Tanaman jahe memiliki fase-fase pertumbuhan dari mulai pembibitan hingga panen. Fase-fase ini berdasarkan literatur dari China yang memiliki fase panen yang lebih pendek daripada fase pertumbuhan jahe di Indonesia. Fase-fase pertumbuhan itu adalah:
S = seedling stage atau fase pembibitan, fase ini dimulai dari 1 sampai dengan 90 hari setelah taman ;
T = three branches stage atau fase percabangan tiga, fase ini dimulai dari 90 sampai 110 HST;
V = vigorous growth stage atau fase pertumbuhan cepat, fase ini dimulai dari 110 sampai 130 HST;
E = rhizome expansion stage atau fase perkembangan rimpang, fase ini dimulai dari 130 sampai 160 hari; dan
H = harvest stage fase panen, yaitu 160 HST.
Setiap fase pertumbuhan jahe membutuhkan hara atau nutrisi atau pupuk yang berbeda-beda. Saya akan sampaikan di postingan selanjutnya.
Pupuk Organik Cair Khusus Jahe
Literatur:
Ravindran, P. N., and K. Nirmal Babu, eds. Ginger: the genus Zingiber. CRC Press, 2004.
Li, Lujiu, et al. “Balanced fertilization for ginger production–Why potassium is important.” Better Crops 94 (2010): 25-27.










