Ceritanya begini. Suatu hari saya mendapat undangan pernikahan seorang teman di Kediri, Erwin Tan. Saya datang dengan sahabat saya Muh ‘Memet’ Amat. Acara berlangsung di sebuah restoran terkenal di tengah-tengah kota Kediri. Satu persatu prosesi acara berjalan khidmat. Kami dengan setia mengikutinya. Meskipun pantat penat habis naik bis setengah hari & perut sudah mulai protes.
Setelah acara INTI berlalu, akhirnya sampailah pada acara UNTU, bagian acara yang paling ditunggu-tunggu. Setelah MC (Master of Ceremony) mempersilahkan para hadirin untuk menikmati hidangan yang telah disediakan oleh empunya hajat.
Para pelayan segera berhamburan dari 4 penjuru mata angin menghampiri meja-meja tamu sambil membawa berbagai macam hidangan. Hidangan pertama: nasi dan beberapa macam masakan daging. Aroma lezat dan tampilan masakan yang menggugah selera membuat air liur tumpah tanpa terasa. Hanya dalam sekejap makanan di atas meja habis tanpa sisa. (Laper apa rakus….).
Setalah makanan pertama habis, para pelayan segera menyajikan hidangan kedua. Begitu seterusnya, sampai ada satu hidangan yang agak aneh dan belum pernah aku cicipi.
Masakan ini adalah sup, tetapi isinya seperti daging kecil-kecil dan kenyal. Bentuknya seperti bulan sabit kecil-kecil. Dari aroma dan rasanya ini bukan daging, tetapi ikan. Ikan apa kok bentuknya seperti ini, pikirku. Rasa penasaran kami baru terobati setelah MC menyebutkan salah satu hidangan istimewa hari ini, yaitu: Sup Bibir Ikan.
Tidak bisa kubayangkan berapa banyak ikan yang terpaksa menyumbangkan bibirnya untuk masakan ini. Saya juga masih penasaran, bagaimana cara memotong bibir-bibir ikan ini. Ikan yang dimasak dari jenis apa saya juga tidak tahu. Yang jelas masakan ini benar-benar istimewa, super nikmat dan mak nyooosss tenan.
Tak terasa saya menghabiskan dua mangkok sup bibir ikan ini.
Padahal dulu dibuang-buang ya, ternyata dengan sedikit kretivitas terciptalah makanan yang enak. Tapi jenis ikan apa saja yang bibirnya bisa dijadikan sup? Wahh …kalau bibirnya ikan paus ato ikan hiu mantapp mas…wk..wk..wk
Ngak tahu bibir ikan apa, ngak sempat nanya sama kokinya.
Bingung mu koment apa
Salam kenal aja
Helo….saya sebenarnya ingin mencari resipe sup bibir ikan…lalu dlm pencarian saya terbaca tentang sup bibir ikan….
Mmg benar sup bibir ikan sungguh lazat……hanya satu tempat saja yg saya tahu menghidangkan sup bibir ikan. Di subuah restoran bernama ” Restoran Kendiri” di Pulau Batam. Pertama kali di perkenalkan sup ini….saya sudah jatuh cinta….saya sangkakan yg sup itu adalah sup sirip ikan…..rasanya seakan-akan…..yg penting sungguh lazat. Saya tinggal di Singapura, jika saya rindu kan sup bibir ikan saya harus ke pulau Batam…..sebab itu saya ingin cuba memasaknya sendiri. Kebetulan perayaan Tahun Baru Cina baru saja berlalu…sedang berjalan2 di pasar raya saya terjumpa dgn bahan “Bibir Ikan”. Saya sungguh gembira skali….Mungkin resipe Sup Bibir Ikan tak ada….boleh digunakan resipe Sup Sirip Ikan….Hmmm saya akan cuba!!!
Saya juga tidak tahu resepnya, karena saya makan langsung di sebuah restoran terkenal di kota Kediri.
wah baru tahu ada juga bibir ikan di sup, thanks infonya….
ini saya lagi makan lagi makan sup bibir ikan, krn penasaran, mau tau komposisinya, browsing deh…
betul..
emank enak+unik banget rasanya
di Jakarta ada gak???
Tidak tahu ya..