Tag Archives: mindi

Perbedaan antara Mindi (Melia azedarah) dan Mimba (Azadirachta indica I.)

daun mimba mindi

Perbedaan daun mimba dan mindi

Mindi (Melia azedarah) dan Mimba (Azadirachta indica I.) sekilas tampak sama dan banyak orang yang sering salah membedakannya. Kedua tanaman ini sebenarnya berbeda secara taksonomi. Namun kandungannya hampir sama dan sering digunakan dalam pembuatan pestisida nabati. Kandungan racun dalam Mimba cenderung lebih tinggi dari Mindi. Berikut ini cara memedakan Mindi (Melia azedarah) dan Mimba (Azadirachta indica I.) berdasarkan bentuk daunnya.

Baca juga:

Berikut ini cara membedakan daum mimba dan mindi dilihat dari daunnya.

daun mimba mindi

Perbedaan bentuk daun mimba dan mindi.

daun mimba mindi

Bentuk daun mimba

mimba mindi

Perbedaan daun mimba dan mindi

Cara Pembuatan Pestisida Nabati: Esktrak Mindi (Melia azedarah)

esktrak mindi

Info lengkap Pestisida Nabati/pestisida organik klik di sini: Pestisida Nabati

Mindi (Melia azedarah) adalah salah satu bahan utama pestisida nabati. Mindi mirip dengan mimba, demikian pula racun yang dikandungnya, meskipun racun mindi tidak sekuat kandungan racun mimba. Bagian tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk pestisida nabati adalah buah/biji, kulit batang, dan daunnya. Biji memiliki kandungan racun yang paling banyak. Namun biji mimba relatif sedikit, sehingga daun yang lebih banyak dimanfaatkan untuk bahan pestisida nabati. Ekstrak daun mindi dibuat dengan menumbuk dan memeras daun mindi.

daun mindi

Informasi lebih lengkap tentang mindi (Melia azedarah) untuk pestisida nabati bisa dilihat di link berikut ini:

https://isroi.wordpress.com/2010/07/31/tanaman-pestisida-nabati-mindi-melia-azedarah-l/

ekstrak mindi

ekstrak mindi

Contoh Pembuatan Pestisida Nabati dan Pestisida Organik

hormon tanaman giberelin auksin sitokinin


Tulisan saya sampaikan untuk menjawab pertanyaanm tentang pembuatan pestisida nabati dan pestisida organik. Bahan diambil dari beberapa sumber & pengalaman petani. Foto-foto nyusul. Semoga bermanfaat.

 


Link terkait:
Info lengkap pestisida nabati dan pestisida organik klik di sini: Pestisida Nabati
Daftar Tanaman untuk Pestisda Nabati | Pengendalian HPT dengan Pestisda Nabati | Kompos Jerami | Contoh Pembuatan Pestisida Nabati | Pestisida Nabati untuk Wereng | Pengendalian Hama dan Penyakit dengan Pestisida Nabati


 

Pestisida Mimba (Azadirachta indica)

mindi
Biji mimba

Mimba mengandung zat aktif azadirahtin, triol, salanin, nimbin. Mimba bisa digunakan untuk mengendalikan ulat, kumbang, dan kutu daun. Bahan yang dapat digunakan adalan daun dan biji, namum kandungan racun di dalam biji lebih tinggi daripada di daun.

Cara pembuatan pestisida dari biji mimba:
1. Keringkan biji mimba beserta kulitnya hingga kering.
2. Tumbuk atau haluskan biji mimba hingga jadi serbuk/tepung.
3. Timbang 50 gr serbuk biji mimba dan masukkan ke dalam satu liter air.
4. Rendam biji mimba semalaman (over night).
5. Saring rendaman biji mimba tersebut.
6. 5ambahkan kurang lebih 1 gr detergen untuk emulsifier agar campuran stabil & tidak mengendap.
7. Pestisida nabati mimba siap digunakan.

Cara aplikasi:
1. Larutkan 1/2 liter larutan biji mimba dengan 14 liter (satu tangki semprot).
2. Aduk hingga tercampur merata.
3. Semprotkan di pagi atau sore hari.

Pembuatan pestisida dari daun menggunakan prosedur yang sama, hanya mengganti biji dengan daun.


Benih Mimba

Info Benih Mimba hubungi Manto: 085643907204

Continue reading

Pengendalian Hama dan Penyakit dengan Pestisida Nabati


Ini adalah sebagian ilmu yang aku peroleh dari Pak Haji Zaka untuk budidaya padi organik/semi organik. Semoga bermanfaat. Info lengkap pestisida nabati klik di sini: Pestisida Nabati


Dampak Negatif dari Penggunaan Pestisida Kimia

Petani selama ini tergantung pada penggunaan pestisida kimia untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Selain yang harganya mahal, pestisida kimia juga banyak memiliki dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Dampak negatif dari penggunaan pestisida kimia antara lain adalah:

  1. Hama menjadi kebal (resisten)
  2. Peledakan hama baru (resurjensi)
  3. Penumpukan residu bahan kimia di dalam hasil panen
  4. Terbunuhnya musuh alami
  5. Pencemaran lingkungan oleh residu bahan kimia
  6. Kecelakaan bagi pengguna

hormon tanaman giberelin auksin sitokininKira-kira sudah berapa lama petani menggunakan pestisida kimia ini? Jadi bisa dibayangkan sendiri akibatnya bagi tanah pertanian di Indonesia. Aku pernah melihat sendiri bagaimana petani awam menggunakan pestisida kimia ini. Sungguh sangat berlebihan. Ketika aku tanyakan padanya mengapa dia menggunakannya dengan dosis sangat tinggi, jawabnya:”kalau tidak banyak ngak manjur”. Nah..lho…!!!!

Continue reading