Limbah Bioetanol
Tahun yang lalu ketika ‘booming’ bioetanol, banyak orang yang berlomba-lomba memproduksinya. Pelatihan-pelatihan bioetanol diadakan di mana-mana dan hampir selalu penuh pesertanya, meskipun mereka harus membayar dengan cukup mahal. Aku pun sempat mengikuti pelatihan-pelatihan itu. Saya tidak tahu dengan pasti berapa persen dari peserta pelatihan yang akhirnya terjun bener ke bisnis etanol.
Ada satu hal yang masih jadi masalah waktu itu dan belum diselesaikan dengan baik, yaitu masalah limbah pabrik bioetanol. Dalam skala UKM dan pabrik besar, para pembicara selalu menyarankan metode-metode pengolahan limbah yang konvensional. Mereka menyarankan untuk membuat fasilitas IPAL (instalasi pengolahan air limbah) sebelum limbah dibuang ke sungai.
Continue reading