Tag Archives: rice straw

Potensi Biomassa Lignoselulosa di Indonesia sebagai Bahan Baku Bioetanol:TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

pohon sawit

Kelapa Sawit


Potensi Biomassa Lignoselulosa di Indonesia sebagai Bahan Baku Bioetanol:JERAMI PADI


Download literatur tentang TKKS pdf



Sayangnya dalam kajian yang dilakukan oleh Kim & Dale (2004) tidak menyertakan limbah industri perkebunan dan kehutanan. Padahal jumlah limbah ini tidak sedikit. Aku hanya tahu sedikit tentang TKKS ini.

Saat ini Indonesia menjadi negera pengekspor CPO terbesar dan memiliki luas area perkebunan sawit terluas di dunia. Meskipun sebagian besar kebun sawit tersebut bukan milik WNI. Produksi CPO Indonesia tahun 2006 menurut Dirjenbun adalah sebesar 16,6 juta ton. Tahun 2007 kabarnya sudah mencapai 17 juta ton. Kita pakai data tahun 2006 saja, walaupun sedikit lama tetapi sudah dipublikasikan resmi. Jumlah pabrik kelapa sawit adalah sebanyak 350 pabrik. Sebagian besar pabrik berada di P. Sumatera (258 pabrik).

Continue reading

Potensi Biomassa Lignoselulosa di Indonesia sebagai Bahan Baku Bioetanol:JERAMI PADI


Potensi Biomassa Lignoselulosa di Indonesia sebagai Bahan Baku Bioetanol:TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT


Etanol saat ini yang diproduksi umumnya berasal dari etanol gereasi pertama, yaitu etanol yang dibuat dari gula (tebu, molases) atau pati-patian (jagung, singkong, dll). Bahan-bahan tersebut adaah bahan pangan atau pakan. Banyak dugaan, terutama dari Eropa dan Amerika, menyebutkan bahwa konversi bahan pangan/pakan menjadi etanol menjadi salah satu penyebab naiknya harga-harga pangan dan pakan.

Arah pengembangan bioetanol mulai berubah ke arah pengembangan bioetanol generasi kedua, yaitu bioetanol dari biomassa lignoselulosa. Kabarnya komisi Eropa menargetkan di tahun 2014 bioetanol generasi kedua sudah bisa diproduksi secara besar-besaran. Saat ini para peneliti di belahan dunia itu sedang gencar mencari dan mengembangakn bioetanol generasi kedua ini. Mereka didukung dengan peralatan, fasilitas, dan pendanaan yang kuat. Negara-negara Skandinavia bahkan sudah bisa memproduksi bioetanol generasi kedua dalam skala pilot. Rasanya tidak lama lagi mereka akan mampu memproduksi dalam skala besar.

Continue reading

Potensi Bioethanol dari Biomassa Lignoselulosa

Limbah lignoselulosa memiliki potensi besar sebagai bahan baku bioethanol. Sebagai contoh dari 1 ha sawah dapat diproduksi sebesar 766 hingga 1.148 liter bioethanol. Jika harga ethanol sekarang adalah Rp. 5.500,- maka nilainya adalah Rp. 4,210 juta hingga Rp. 6,316 juta. Jumlah yang tidak sedikit.

Ethanol dari Jerami Padi

Jerami padi mengandung kurang lebih 39% sellulosa dan 27,5% hemiselullosa. Kedua bahan polysakarida ini dapat dihidrolisis menjadi gula sederhana yang selanjutnya dapat difermentasi menjadi ethanol. Potensi produksi jerami padi per ha kurang lebih 10 – 15 ton, jerami basah dengan kadar air kurang lebih 60%. Jika seluruh jerami per ha ini diolah menjadi ethanol (fuel grade ethanol), maka potensi produksinya kurang lebih 766 hingga 1,148 liter/ha FGE (perhitungan ada di lampiran). Dengan asumsi harga ethanol fuel grade sekarang adalah Rp. 5500,- (harga dari pertamina), maka nilai ekonominya kurang lebih Rp. 4,210,765 hingga 6,316,148 /ha. Lumayan besar juga.

Continue reading

Pengolahan Jerami untuk Biopulping dan Bioethanol

Sebelum dilakukan pengolahan lebih lanjut jerami perlu dilakukan perlakuan pendahuluan.  Perlakuan pendahuluan ini antara lain adalah pengeringan dan pencacahan.  Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air jerami sehingga jerami dapat disimpan dalam waktu yang relatif lama.  Pencacahan bertujuan untuk memperkecil ukuran jerami sehingga lebih mudah dilakukan pengolahan.

Continue reading