Topik penelitian tentang bioethanol merupakan salah satu topik paling ‘hot’ saat ini di dunia. Puluhan bahkan mungkin ratusan peneliti di seluruh penjuru dunia berlomba-lomba menemukan teknologi produksi bioethanol dari lignoselulosa. Ketika berkelana di dunia ‘maya’ aku menemukan ratusan jurnal ilmiah, laporan, ulasan di website, dan blog yang mengulas tentang topik bioethanol selulosa. Secara garis besar penelitian bioethanol lignoselulosa dapat dikelompokkan mejadi beberapa seperti saya uraikan di bawah ini.
Catatan: Saya tidak menyebutkan literaturnya secara eksplisit, karena ini bukan tulisan ilmiah. Citasi memang penting, tetapi kurang enak dipandang dan dapat mengaburkan inti tulisan sebenarnya. Yang tertarik untuk mendalami lebih lanjut, silahkan cari sendiri atau tanya ke Om Google, Om Yahoo, atau Om Wikipedia.
1. Pencarian biomassa lignoselulosa yang potensial
Awalnya ethanol dibuat dari gula. Lalu beralih ke pati-patian. Tetapi karena berkompetisi dengan pangan dan pakan, ethanol dari gula dan pati tidak memungkinkan lagi. Mau pilih perut kita atau perutnya mesin? Perut kita tentu lebih utama. Oleh karena itu dicari sumber bahan baku alternatif dan yang paling potensial adalah biomassa lignoselulosa. Lignoselulosa dipilih karena tidak berkompetisi dengan pangan maupun pakan, tersedia melimpah, murah, dan terbarukan.
Continue reading