Terus terang awalnya aku skeptis kalau teknik ini akan berhasil. Maklum dua hari tidak bisa tidur. Aku sudah mencoba berbagai cara, namun tidak bisa tidur juga. Setelah aku coba teknik ini, aku bisa tidur lelap, dan ketika bangun tubuh jadi merasa lebih segar, pikiran fresh dan bisa lebih produktif.
Tidur ternyata penting untuk menjaga kebugaran fisik, kesehatan dan mental yang sehat. Namun, kadang-kadang kita susah tidur. Meski pun badan sudah ‘ngegoler’ di kasur, pikiran tidak mau diam dan mata tidak mau terpejam, tidak bisa tidur. Akibatnya, besok pagi kepala pusing, tekanan darah naik, dan tidak bisa konsentrasi kerja. Aku pun pernah seperti itu. Akhirnya aku menemukan cara yang sederhana, mudah dan cepat agar bisa tidur dengan nyenyak. Caranya sederhana, yaitu hanya dengan mengatur pernafasan saja.
Ada banyak sebab orang tidak bisa tidur dengan nyenyak. Istilahnya insomnia; bisa ringan bisa berat. Aku sering sudah tidur ketika stress banyak pekerjaan yang belum selesai atau sulit diselesaikan. Kepikiran terus sampai terbawa tidur. Aku sudah tidur juga ketika sedang emosi, misalnya habis dimarahin bos di kantor, jengkel dengan teman kerja atau berantem dengan pasangan kita. Kepikiran terus pokoknya. Atau stress karena akan menghadapi ujian skripsi atau disertasi. Tekanannya berat sampai susah tidur. Kadang-kadang tidak bisa tidur karena terlalu capek, olah raga yang berat, habis dari perialajan jauh, atau mengerjakan kerjaan fisik yang berat. Macam-macam sebabnya.
Aku pernah tidak bisa tidur nyenyak selama beberapa hari. Kepala pusiang dan terasa berat, tidak bisa konsentrasi dan menguap melulu. Pekerjaan jadi kacau. Payah lah pokoknya.
Akhirnya aku cari-cari di internet bagaimana cara bisa tidur dengan cepat dan nyenyak. Aku ketemu dengan video singkat yang mengajarkan cara mengatur pernafasan sebelum tidur. Sederhana saja, Cuma tarik nafas, tahan nafas dan menghembuskan nafas. Katanya teknik ini sudah dipakai oleh militer US. Tidak ada salahnya mencoba pikirku.
Tekniknya seperti ini:
- Tarik nafas 4 hitungan, hirup oksigen sebanyak-banyaknya.
- Tahan nafas selama 6 hitungan.
- Keluarkan nafas lewat hidung 8 hitungan.
Aku menghitung dalam hati sambil menggerakkan jari.
Akhirnya aku coba teknik ini. Aku sudah mandi, badan sudah bersih dan perut sudah diisi. Aku rebahkan badan di tempat tidur. Posisi terlentang dan tangan di dada. Aku memejamkan mata. Mencoba mengosongkan pikiran. Aku membayangkan sedang jalan-jalan di hutan yang rindang. Angin berhembus sepoi-sepoi. Udara sejuk dan segar. Udara terasa dingin, segar tanpa polusi. Aku coba membayangkan sampai bener-bener seperti nyata.
Lalu aku mulai mencoba mengatur nafas.
Aku tarik nadas dari hidung dalam-dalam, sambil aku hitung 4 hitungan. Lalu aku tahan di perut, aku hitung 6 hitungan. Masih mudah. Lalu aku hembuskan lewat dihidung perlahan. Aku hitung 8 hitungan. Ini mulai agak berat. Mungkin aku terlalu cepat menghembuskan nafasnya. Nafas jadi agak tersengal-sengal.
Aku ulang lagi. Aku ulang sampai sekitar 10 kali. Aku masih belum tertidur.
Aku kemudian bernafas seperti biasa. Aku pindah ke posisi miring ke kanan. Bernafas biasa, tetapi temponya pelan.
Dan…
Ketika aku bangun, tahu-tahu sudah menjelang subuh. Aku benar-benar tidak ingat apa-apa. Ternyata teknik ini tokcer. Aku bangun dengan segar bugar. Seperti biasa, aku terbangun karena pingin ke belakang.
Meskipun kelihatannya mudah, tetapi teknik ini perlu latihan juga. Percobaan pertama aku berhasil dengan baik. Percobaan berikutnya tidak sebaik ketika yang pertama. Aku coba berfikir kenapa bisa begitu ya…??
Jadi kita perlu melatih mengatur nafas dan memfokuskan pikiran kita. Meskipun hanya tarik nafas, tahan dan hembuskan, kalau tidak dilatih juga tidak akan bisa baik hasilnya. Jadi aku mulai coba untuk mengatur nafas ini ketika sebelum tidur. Aku coba atur dan konsentrasi kecepatan menghitungnya. Aku belajar agar hitungannya kira-kira satu detik.
Latihan dan latihan…. lama-lama menjadi semakin terbiasa, lebih mudah dan cepat tertidur.
Ada beberapa tips dari aku untuk teman-teman yang mengalami susah tidur atau insomnia dan akan mencoba teknik ini.
- Usahakan mandi dulu sebelum tidur. Mandi air dingin. Habis mandi badan akan terasa lebih beersih dan segar.
- Pakai baju yang longgar dan nyaman. Jangan pakai baju atau celana yang ketat dan keras seperti jeans. Pakaian seperti ini membuat tidur tidak enak.
- Usahakan perut sudah diisi. Kalau perut keroncongan agak sulit juga untuk tidur.
- Berdoa sebelum tidur. Usahakan doa yang khusuk, jangan asal baca doa saja.
- Pejamkan mata dan mulai konsentrasi ke hal-hal yang menyenangkan. Bayangkan suatu tempat yang sangat nyaman untuk istirahat. Kalau saya biasanya membayangkan tidur di alam bebas, atau di tepi pantai di bawah pohon yang rindang.
- Mulai atur nafas: hirup 4 hitungan, tahan 6 hitungn dan hembuskan 8 hitungan. Hitung dengan teratur dan tetap, kira-kira 1 detik setiap hitungan.
- Ulangi sampai kira-kira 10 kali.
- Setelah itu santai dan bernafas seperti biasa.
Aku pernah coba teknik ini ketika sedang di pesawat dan dalam perjalanan, ketika sedang di mobil perjalanan Jakarta – Bandung. Atau, kalau sedang membawa mobil sendiri dan istirahat di rest area, aku coba teknik ini. Meskipun istirahat hanya sekitar setengah jam, sudah cukup untuk mengembalikan kesegaran dan kesadaran.














