[Struktur lignin yang diusulkan oleh Glasser and Glasser (1974), tahun-tahun waktu aku hampir lahir. Rumit banget struktur ini. Saya tidak habis pikir, bagaimana dulu Mbah Glasser memikirkan struktur ini ya….????? !!!!!!]
File presentasi tentang lignin silahkan disedot di link ini: LIGNIN: A Twenty-first Century Challenge
Alam selalu menarik untuk diamati, dicermati, dan dipelajari. Salah satunya lignin, senyawa organik paling melimpah kedua di dunia setelah selulosa. Lignin memainkan peranan penting, memiliki banyak manfaat, sekaligus menimbulkan banyak problem.
Lignin adalah tandon karbon utama di dalam biofer, kalau dihitung kira-kira 30% dari > 1.4 x 10^12 kg karbon disimpan di dalam lignin tanaman setiap tahunnya. Lignin adalah salah satu komponen utama sel tanaman, karena itu lignin juga memiliki dampak langsung terhadap karakteristik tanaman. Misalnya saja, lignin sangat berpengaruh pada proses pembuatan pulp dan kertas. Kebutuhan bahan kimia untuk ‘memasak’ kayu dihitung berdasarkan kandungan ligninnya. Kandungan lignin pada pakan ternak ruminansia sangat perpengaruh pada kemudahan pakan itu untuk dicerna. Pakan yang rendah kandungan ligninnya mudah dicerna oleh binantang. Tapi, kalau pakan yang diberikan terlalu banyak kandungan ligninnya, ternak bisa ‘mencret’.
Saat ini biomassa lignoselulosa sedang dilirik untuk bahan baku pembuatan bahan bakar masa depan – ethanol. Kandungan lignin serupakan salah satu penghambat biokonversi lignoselulosa menjadi etanol. Lignin melindungi selulosa, sehingga selulosa sulit untuk dihidrolisis. Proses pretreatment saat ini banyak dilakukan untuk memecah pelindung ini sehingga selulosa menjadi mudah dihidrolisis tanpa banyak kehilangan polysakaridanya.
Penelitian tentang lignin & biosintesa lignin saat ini banyak dilakukan untuk memaksimalkan pemanfaatan biomassa lignoselulosa. Seperti misalnya penelitian tentang struktur alami lignin, biosintesis lignin dan bagaimana menanipulasinya, di mana inisiasi lignin di dalam sel, transportasi monolignol dari dalam sel ke dinding sel, polymerasi lignin, dan topik-topik mendasar lainnya.
(Lanjutannya diklik di sini: LIGNIN DAN EVOLUSI TANAMAN)
Lihat gambarnya saja sudah pusing…
Mas, struktur dasar lignin kan koniferil alkohol. Bisa nggak ya lignin dihidrolisis dan dimodifikasi dengan katalis maupun enzim dari mikrobia untuk menghasilkan vanillin, coz harga vanillin kan mahal..
kalau lignin pecah/bukan dihidrolisis mungkin bisa. Lignin sifatnya hidrofobik.
Kalau diubah jadi panili tidak tahu, mungkin saja bisa.
Mas, adakah media untuk pertumbuhan bakteri lignolitik/lignin?Bagaimana pula karakterisasinya? Sebelumnya terima kasih buat informasi tentang Lignin dan Lignin-2 bermanfaat banget.
ada media yang sering dipakai untuk menguji jamur yang punya LiP, yaitu uji bavendamm. Di dalam medianya diberi asam galat. Kalau jamur itu dapat mengoksidasi guaiacol, warna medianya akan jadi coklat.
Saya pernah upload resep medianya, tapi lupa di mana, sudah lama sekali.
https://isroi.wordpress.com/2008/02/25/fungi-pelapuk-putih-dan-fungi-pelapuk-coklat/
Pingback: Cacahan Batang Pisang Untuk Unggas « Ardhi Borneo Gemilang