Buku ini membahas secara lengkap pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dengan Biang POC. Pembahasan dimulai dari latar belakang POC, manfaat POC bagi tanaman dan perbedaannya dengan Pupuk Organik Granul (POG), seni meramu POC, dan strategi pemasaran POC. Buku ini sangat bermanfaat untuk petani atau kelompok tani yang ingin mandiri dalam menyediakan pupuk; terutama pupuk organik. Buku ini juga berguna bagi penyuluh pertanian, kelompok tani, maupun pengusaha yang bergerak di bidang pupuk organik. Semoga buku ini bermanfaat. Klik di sini untuk menddownload buku ini.
Download buku gratis saya yang lain: klik di sini.
Ungkapan Pak Went yang sangat terkenal ini artinya: “Tanpa zat penggatur tumbuh, tidak ada pertumbuhan”. Secara terminologi, para ahli fisiologi tumbuhan sudah memberi batasan-batasan definisi tentang zat pengatur tumbuh, growth regulator, hormon, dan hara (nutrient).
Zat Pengatur Tumbuh pada tanaman (plant regulator), adalah senyawa organik yang bukan hara (nutrient), yang dalam jumlah sedikit dapat mendukung (promote), menghambat (inhibit), dan merubah proses fisiologi tumbuhan.
Informasi pembelian hormon auksin silahkan lihat di: Hormon Tanaman.
Hormon tumbuhan (plant hormone) adalah zat organik yang dihasilkan oleh tanaman, yang dalam konsentrasi rendah dapat mengatur proses fisiologis tanaman. Hormon ditransportasikan dari bagian yang menghasilkan ke bagian tanaman yang lain.
Hormon tanaman dikelompokkan ke dalam lima kelompok, yiatu: auksin, giberelin, sitokinin, etilen, dan inhibitor. Masing-masing kelompok memiliki ciri yang khas dan pengaruh yang berlainan terhadap proses fisiologi tanaman. Hormon tanaman tidak bekerja sendiri di dalam tanaman. Pada kenyataanya hormon tidak berperan sendiri dalam pertumbuhan tanaman. Penelitian yang dilakukan oleh para ahli membuktikan bahwa ada interaksi antar hormon yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Auksin (auxin) berasal dari bahasa yunani yang artinya tumbuh. Adanya sesuatu zat yang dapat mengatur pertumbuhan ini awal mulanya diamati oleh Darwin dalam tahun 1897 dengan percobaan pengaruh penyinaran terhadap coleoptile (pucuk tanaman). Ketika penyinaran dilakukan pada ujung coleoptile, ujung coleoptile ini tumbuh mengikuti datangnya sinar. Hal ini menunjukkan bahwa adanya suatu zat atau senyawa yang mengatur pertumbuhan tanaman mengikuti datangnya arah sinar.
Pada tahun 1919 Paal melakukan percobaan dengan menggunakan potongan pucuk coleoptile yang membentuk kurvatur. Pertumbuhan tanaman yang melengkung ini menunjukkan adanya sesuatu yang mengatur pertumbuhan tanaman yang dihasilkan dari ujung coleoptile.
Tahun 1928 Went menemukan sesuatu zat yang berperan dalam pertumbuhan tanaman akibat phototropisme dan pertumbuhan lainnya. Went kemudian mengatakan ungkapan yang kemudian sangat terkenal: ‘ohne wuchsstoff, kein wachtum’. Hasil penemuan berikutnya adalah ditemukannya indole acetic acid (IAA) oleh Kogl dan Konstermans (1934) dan Thymann (1935).
Peranan Auksin
Berikut ini beberapa peranan auksin di dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman:
Merangsang perpanjangan sel
Merangsang pembelahan sel di kambium dan, dalam kombinasi dengan sitokinin dalam kultur jaringan
Merangsang diferensiasi floem dan xilem
Memacu inisiasi akar pada stek batang dan akar lateral dalam pengembangan kultur jaringan
Perantara dalam respon tropistic lentur dalam menanggapi gravitasi dan cahaya
Pasokan auksin dari tunas apikal menekan pertumbuhan tunas lateral
Penundaan penuaan daun
Dapat menghambat atau merangsang (melalui stimulasi etilena) daun dan pematangan buah
Dapat menginduksi pengaturan buah dan pertumbuhan pada beberapa tanaman
Terlibat dalam mengasimilasi gerakan menuju auksin yang kemungkinan disebabkan efek transportasi pada floem
Penundaan pematangan buah
Mempromosikan berbunga di bromeliad
Merangsang pertumbuhan bagian bunga
Mendukung (via produksi etilen) karakter betina dalam bunga dioecious
Merangsang produksi etilen pada konsentrasi tinggi
Kalau Anda tertarik dengan tulisan di blog ini dan berniat untuk meng-copy-nya serta menyebarluaskannya. Jangan malu-malu, copy aja langsung atau save as lewat menu bar. Boleh diubah, dimodifikasi, dan diperkaya, asal tetap mencantumkan credit-nya dan alamat URL-nya. Diperbolehkan selama untuk tujuan kebaikan, tidak melanggar hukum, norma-norma etika dan kesulilaan, tidak menyinggung SARA, dan BUKAN UNTUK TUJUAN KOMERSIAL. Yang terakhir ini harus bayar Royalti ;). Jika Anda memiliki sesuatu yang ingin ditambahkan, koreksian, komplain, bantahan, protes, gugatan, atau yang lainnya, silahkan masukkan di kolom komentar. Kalau Anda merasa bahwa isi blog bermanfaat, silahkan berbagi dengan yang lain. Silahkan klik icon-icon berbagi yang ada di bawah setiap artikel.