Tag Archives: Jamur

Mengecek Fungi Pelapuk Putih dengan Bavendamm Test

Phanerochaete crysosporium[TomVolkFungi.net]
Metode untuk menentukan tipe pelapukan kayu oleh jamur dikembangkan 83 tahun yang lalu oleh Bavendamm (1928) dan diterbitkan di jurnal Pflanzenschutz, karena itu test ini sering disebut dengan Bavendamm Test dan media untuk mengujinya sering disebutkan hanya dengan nama media Bavendamm. Saya tidak bisa mendapatkan literatur aslinya dan tidak tahu bahasanya juga. Cuma uji ini sudah sangat umum digunakan untuk determinasi fungi pelapuk putih atau fungi pelapuk coklat. Ada beberapa literatur tahun 50-an dan 70-an yang menyebutkannnya. Metode ujinya sangat sederhana, mudah, cepat, dan akurat (terima kasih Pak Bavendamm yang telah menemukan metode ini).

Untuk mengenali apakah fungi atau jamur itu termasuk fungi pelapuk putih atau bukan, pertama, tentukan terlebih dahulu jamur tersebut termasuk Basidiomycetes atau bukan. Cara mudah membedakan basidiomycetes adalah dengan melihat tubuh buahnya. Umumnya basidiomycetes adalah jamur makro dan bisa membentuk tubuh buah. Memang ada beberapa jamur pelapuk putih yang tidak membentuk tubuh buah, seperti Phanerochaete chrysosporium. Di bawah mikroskop, miselia basidiomycetes juga terlihat lebih besar daripada jamur Ascomycetes atau Deuteromycetes.
Continue reading

Jamur-jamur yang dapat dimakan (edible)

Berikut ini beberapa jamur liar yang dapat dimakan. Informasi ini saya sadur dari http://www.mssf.org/ dan http://www.mykoweb.com/. Informasi ini bisa memperkaya database tentang jamur yang bisa dimakan, dan mungkin juga bisa dibudidayakan. Sehingga jamur yang ada dipasaran tidak hanya didominasi oleh tiram atau merang saja. Semoga bermanfaat.

Pleurotus ostreatus
Pleurotus ostreatus
(Source: http://news.softpedia.com/)

Helvella lacunosa
Helvella lacunosa
(Photo: © Mark Steinmetz)

Clitocybe nuda
Clytocybe nuda Michael wood
(Photo: © Michael Wood)
Continue reading

White-rot fungi: Trametes versicolor

This slideshow requires JavaScript.

Trametes versicolor adalah salah satu jamur pelapuk putih yang cukup banyak dimanfaatkan. Berikut ini beberapa video tentang Trametes versicolor yang saya temukan di youtube.com. Kalau Anda kebetulan jalan-jalan dihutan dan melihat jamur seperti di video ini, siapa tahu ini adalah Trametes versicolor.


Artikel saya tentang pemanfaatan jamur pelapuk putih:
BIOLOGICAL PRETREATMENT OF LIGNOCELLULOSES WITH WHITE-ROT FUNGI AND ITS APPLICATIONS: A REVIEW


Jamur dapat menyelamatkan dunia

Video ini saya dapatkan dari Ölle yang memberikan link video ini. Video ini berisi presentasi Paul Stamets, ahli mycology. Presentasi yang sangat menarik dan membuka pikiran kita akan peranan jamur untuk dunia. Selamat menikmati.

Keuntungan Nanam Jamur Tanpa Sterilisasi/Pasteurisasi

Nanam jamur tanpa sterilisasi ketemunya secara tidak sengaja. Setelah aku coba-coba sejak kurang lebih setahun yang lalu, hasilnya tetap konsisten. Bahkan membuka peluang2 lain yang tadinya tidak terlihat.

Mulai dari kekurangannya dulu. Pertama, pertumbuhan tidak secepat kalau pakai media yang disterilisasi. Namun, masalah ini relatif mudah diantisipasi & sudah ketemu solusinya. Kedua, kontaminasi mikroba/jamur lain. Karena tidak disterilisasi, tentun saja banyak kontaminan. Bahkan badlog saya pernah ditumbuhi belatung, jamur tricho, dll. Anehnya, jamur tiram yang saya tanam tetap tumbuh dan menang dalam kompetisi. Badlog tetap tumbuh tubuh buahnya. Ketiga, produksinya tidak sebanyak jamur dengan substrat yang disterilisasi. Ini bisa dimaklumi dan konsekuensi dari ketidaksterilan itu.Produktivitas 10-20% sepertinya mudah dicapai.

Yang menarik adalah keuntungan dari cara ini. Pertama, menghemat biaya produksi, terutama untuk biaya sterilisasi. Waktu produksi juga bisa dipersingkat, karena tidak perlu menunggu sterilisasi 8 jam. Bisa menghemat waktu sehari. Tenaga kerja juga bisa dihemat. Peralatan juga bisa dihemat. Yang efeknya juga investasi lebih rendah, cost juga lebih rendah. Badlog bisa disimpan lama. Jamurku saya simpan 4-5 bulan, setelah aku buka, tubuh buahnya bisa tumbuh seperti biasa. Dan yang terakhir, tidak ada limbah. Kalaupun ada sedikit sekali. Karena semua limbah bisa digunakan kembali jadi untuk produksi, kecuali limbah plastiknya.

Beberapa jamur yang saya rasa bisa ditanam tanpa sterilisasi adalah semua jenis jamur kayu. Seperti jamur tiram, lingzhi, gonoderma, kuping, dan sejenisnya. Kalau jamur merang, champignon, mungkin perlu sedikit manipulasi kondisi & substrat agar dapat tumbuh dengan baik. Pada kenyatannya, saya banyak menemukan jamur merang tumbuh liar di limbah sawit & limbah kertas. Mestinya bisa juga ditanam tanpa sterilisasi.

Memang masih perlu waktu untuk membuktikan thesis ini. Kita lihat saja setahun atau dua tahun lagi. Amin.

Posted from WordPress for Android

Video Nanam Jamur Tanpa Sterilisasi Media

Link: Menanam Jamur Tanpa Sterilisasi Media

Jamur di Tumpukan Limbah Kertas

Foto-foto jamur ini saya temukan di tumpukan sludge limbah pabrik kertas. Jamur ini adalah jamur merang dan bisa di makan.


Continue reading

Klasifikasi Pleurotus sp

pleurotus

Domain: Eukaryota
Kingdom: Fungi
Phylum: Basidiomycota
Subphylum: Agaricomycotina
Class: Agaricomycetes
Subclass: Agaricomycetidae
Order: Agaricales
Family: Pleurotaceae
Genus: Pleurotus
Species: Pleurotus ostreatus

Kunci identifikasi jamur kelompok Pleurotus klik di sini: Kunci Identifikasi Pleurotus

Daftar Jamur Pelapuk Putih dan Manfaatnya

Jamur Pelapuk Putih (JPP) banyak sekali spesiesnya dan memiliki manfaat yang bermacam-macam. Berikut ini daftar jamur pelapuk putih dan manfaatnya yang sempat saya kumpulkan dari berbagai jurnal. Semoga bermanfaat.


Artikel saya tentang pemanfaatan jamur pelapuk putih:
BIOLOGICAL PRETREATMENT OF LIGNOCELLULOSES WITH WHITE-ROT FUNGI AND ITS APPLICATIONS: A REVIEW


Purpose

White-rot fungus 

Substrates 

References 

Enzymatic Hydrolysis 

Phanerochaete chrysosporium,

Pleurotus ostreatus,

Ceriporiopsis subvermispora,

Coriolus versicolor,

Cyathus stercoreus,

Irpex lacteus,

Ceriporia lacerata, Stereum hirsutum, and Polyporus brumalis

cotton stalks, corn stover,

rice straw,

Bamboo,

corn stover,

leafs of Achras zapota, Bamboo

Japanese rep pine

[Rodríguez et al. 1997]

[Shi,Chinn & Sharma-Shivappa 2008b]

[Taniguchi et al. 2005]

[Zhang,Xu & Wang 2007]

[Ganesh Kumar,Sekaran & Krishnamoorthy 2006]

[Hatakka 1983]

[Dias et al. In Press]

[Lee et al. 2007]

Biopulping 

Ceriporiopsis subvermispora,

Trametes hirsute,

Phanerochaete chrysosporium,

Panus cochatus,

Bjerkandera sp.

Physisporinus rivulosus

Phanerochaete chrysosporium ME446,

Wood chips,

wood chips,

rice straw,

hemp stemwood

softwood

Wheat straw

[Akhtar et al. 1992]

[Yaghoubi,Pazouki & Shojaosadati 2008]

[de Jong,Chandra & Saddler 1997]

[Chen,Xu & Li 2002]

[de Jong,Chandra & Saddler 1997]

[Mosai et al. 1999]

[Yu et al. 1994]

[Rodríguez et al. 2008a]

[Maijala et al. 2008]

[Qin et al. 2009]

Biobleaching 

Tremetes versicolor,

Ceriporiopsis subvermispora,

Phanerochaete sordida,

Phlebia radiata,

Stereum hirsutum

Bjerkandera sp.

Kraft pulp

pulp

[Archibald et al. 1997] [Moreira et al. 1998]

[Christov,Akhtar & Prior 1996]

Animal Feed

Trametes versicolor

Bjerkandera adusta

Fomes fomentarius,

Pleurotus ostreatus,

Cyathus stercoreus,

Dichomitus squalens,

Ceriporiopsis subvermispora,

Phanerochaete chrysosporium,

Pycnoporus cinnabarinus,

Sporotrichum pulverulenturn,

Bjerkandera adusta,

Dichomitus squalens

Stropbaria rugosoannulata

Pleurotus sp. Florida

Pleurotus cornucopiae

Agrocybe aegerita

Pleurotus eryngii

wheat straw

straw

plant residue

wheat straw

beech sawdust

reed

rape

sunflower straw

rice husks

baggase

bamboo

 

 


 

[Rodríguez et al. 2008b]

[Akin et al. 1996]

[Valmaseda,Martinez & Martinez 1991]

[Agosin & Odier 1985]

[Basu et al. 2002]

[Zadražil 1980]

[Graminha et al. 2008]

[Kamara & Zadrazil 1988]

[Okano et al. 2007]

[Okano et al. 2009]

[Ortega et al. 1992]

 

Enzymes production 

Trametes hirsuta

Pleurotus ostreatus

Phanerochaete chrysosporium

Pleurotus sajor-caju

Panus tigrinus

Phlebia radiata

Nematoloma (Hypholoma) frowardii

Clitocybula dusenii

Trametes versicolor


Cerrena unicolor

C. unicolor 

Grape seed

wheat straw

corn cob

bagase

olive-mill wastewater

rice husk

oat husk

paper sludge


 

[Membrillo et al. 2008]

[Rodríguez et al. 1997]

[Couto & Toca-Herrera 2007]

[Rivela,Couto & Sanromán 2000]

[Camassola & Dillon 2008]

[Couto et al. 2002]

[Fenice et al. 2003]

 

Bioremediation 

Several species of white-rot fungi

Coriolus versicolor, Hypholoma fasciculare Stereum hirsutum

Pleurotu sajor-caju

Geotrichum candidum, Coriolus versicolor, Phanerochaete chrysosporium and Mycelia sterilia


Ganoderma applanatum

Pycnoporus sanguineus,

Coriolus pubescens and Trametes sp

Pestiside

Cadmiun (heavi metal)

Spent Wash

olive mill wastewater

lignosulphonate

[Pointing 2001]

[Bending,Friloux & Walker 2002]

[Cihangir & Saglam 1999]

[Fitzgibbon et al. 1995]

[Matos,Bezerra & Dias 2007]

[Eugenio et al. 2008]

Ohters 

Phanerochaete chrysosporium

Pleurotus sajor-caju

Pleurotus spp

Agricultural waste

Olive-mill Wastewater

Cadmium

[Zeng et al. 2009]

[Taccari et al. 2009]

[Cihangir & Saglam 1999]

[Hadar et al. 1992]

 

Video YouTube tentang jamur-enjoy it…

http://www.fungifun.org/English/Videos