Tag Archives: Organik

Komposter Sampah Organik Sederhana yang Tidak Pernah Penuh

Bp. Elan Jaelani, Ketua Rt. 2, Rw. 12, Kampung Nagrog, Desa Pamoyonan, Kec. Bogor Selatan – Kota Bogor, menjelaskan tentang komposter sederhana untuk pengomposan sampah organik rumah tangga. Keistimewaan komposter ini dibandingkan komposter yang sudah saya posting sebelumnya adalah komposter ini tidak pernah penuh meski diisi terus menerus. Kompos yang sudah jadi tertampung di bagian bawah. Kompos sampah organik ini dipanen/diambil terus, sehingga komposter ini tidak akan penuh.

Komposter ini dibuat dari tong plastik berukuran 50 L. Bisa saja dibuat dari tong yang lebih besar jika digunakan untuk volume sampah organik yang lebih besar. Bagian bawah, di sisi sampingnya, tong ini diberi lubang untuk pintu memanen kompos yang sudah jadi. Sedikit di atas lubang panen ini dipasang pejangga dari pralon yang disusun sedemikian rupa untuk menahan kompos/sampah organik. Bagian tutupnya diberi lubang seukuran pralon. Di atas penahan pralon ini diberi saringan plastik yang ukuran lubang-lubangnya besar. Kira-kira berukuran 3 cm. Lubang ini harus cukup besar agar kompos bisa turun ke tempat penampungan. Jika ukuran lubang-lubang saringan ini terlalu kecil, kompos akan sulit turun ke tempat penampungan kompos. Di bagian paling bawah juga diberi lubang untuk membuang cairan yang keluar dari sampah organik. Jika perlu cairan lindi ini bisa ditampung dan diolah menjadi pupuk organik cair.

Cara pemakaianya sangat mudah dan sederhana sekali. Pertama, dibagian bawah diberi lapisan daun. Lapiran daun ini berfungsi sebagai alas penahan. Bisa juga diberi sobekan kertas karton. Kedua, lapisan paling bawah adalah kompos matang atau lapisan tanah halus. Kompos matang ini juga berfungsi sebagai sumber inokulum pembuatan kompos. Setelah itu baru ditambahkan sampah organik secara bertahap.

Sampah organik tidak perlu disemprot air, karena sampah organik umumnya sudah cukup mengandung air. Air hanya perlu ditambahkan jika sampah organiknya kering sekali. Kemudian ditambahkan dekomposer, misalnya: Promi atau MOL atau dekomposer. Pengunaannya sedikit saja. Dekomposer ini berfungsi untuk mempercepat proses dekomposisi sampah organik menjadi kompos. Sampah organik ditambahkan secara bertahap setiap hari.

Sesekali tong ini digoyang-goyang agar kompos yang sudah jadi turun ke bawah ke tempat penampungan. Dengan demikian, tumpukan kompos akan turun secara bertahap pula. Jika penambahan sampah organik sebanding dengan kecepatan dekomposisi, tong komposter tidak akan pernah penuh.

Kompos yang dihasilkan dari komposter ini dimanfaatkan untuk memupuk tanaman di pekarangan sendiri.

Pemanfaatan Kompos dari Sampah Organik untuk Kebun Rumahan

Sampah organik rumah tangga bisa dibuat kompos dengan teknik yang sederhana dan murah. Pupuk kompos yang dihasilkan dimanfaatkan sebagai media tanam, misalnya untuk tanaman sayuran, tanaman buah-buahan dan tanaman hias. Untuk tempat penanaman bisa memanfaatkan botol bekas air mineral atau botol-botol bekas lainnya. Lokasinya pun bisa memanfaatkan sisa lahan pekarangan yang ada. Meskipun sempit, lahan kosong ini bisa menghasilkan sayuran atau buah-buah. Keunggulan lainnya adalah tanaman ini dibudidayakan secara organik, sehingga produk sayuran yang dihasilkan juga organik. Sayuran organik lebih sehat dan lebih aman bagi kesehatan.

Beberapa contoh model komposter sederhana untuk sampah organik rumah tangga

Saya kumpulkan beberapa video dari internet tentang komposter sederhana untuk membuat kompos dari sampah organik rumah tangga. Semoga video ini bisa menginspirasi dan dijadikan contoh untuk membuat komposter sendiri.

Contoh Cara Pembuatan Kompos dari Sampah Organik Rumah Tangga 4

Video YouTube di atas adalah salah satu contoh komposter untuk membuat kompos dari sampah organik rumah tangga. Video ini merupakan satu dari beberapa video yang saya kumpulkan dari YouTube dari berbagai belahan dunia.

Cara pengomposan sampah organik rumah tangga, seperti sampah sisa sayuran, buah-buahan, kertas dan lain-lain, pada prinsipnya hampir sama. Pertama, memisahkan sampah organik dari sampah anorganik. Sampah organik dikomposkan di dalam tempat pengomposan. Proses pengomposan sampah organik ini menggunakan inokulum. Sumber inokulum untuk pengomposan bisa memanfaatkan inokulum dari kompos yang sudah matang atau menggunakan aktivator pengomposan, seperti Promi.

Dengan melihat contoh-contoh dari video ini, saya berhadap bisa memberikan inspirasi bagi Anda pengunjung blog ini untuk mengolah sampah organik rumah tangga menjadi kompos dan pupuk organik.

Kompos dari sampah organik ini bisa dimanfaatkan sendiri untuk memupuk tanaman pekarangan, tanaman bunga dan buah, atau bisa juga dimanfaatkan untuk menanam sayuran di pekarang rumah sendiri.

Contoh Cara Pembuatan Kompos dari Sampah Organik Rumah Tangga 3

Ini adalah video ketiga yang saya kumpulkan dari YouTube tentang cara pembuatan kompos dari sampah rumah tangga yang lakukan oleh orang luar negeri. Cara pembuatan komposnya tidak jauh berbeda dengan cara-cara sebelumnya dan bisa diterapkan di Indonesia dengan sedikit modifikasi. Saya biasanya menggunakan aktivator Promi untuk mempercepat proses pembuatan kompos dari sampah organik rumah tangga.

Contoh Cara Pembuatan Kompos dari Sampah Organik Rumah Tangga 2

Ini adalah video lain tentang cara pembuatan kompos dari sampah organik rumah tangga yang sederhana dan mudah. Seperti yang sudah sampaikan di posting sebelumnya, bahwa kharakteristik dan kebiasaan masyarakat di Indonesia berbeda dengan yang ada di luar negeri. Jadi, teknik dan cara pembuatan kompos ini perlu dimodifikasi dan disesuaikan dengan karakteristik dan kebiasaan masyarakat Indonesia. Salah satu yang agak susah misalnya adalah kebiasaan untuk memisahkan antara sampah organik dengan sampah anorganik. Masyarakat kita masih agak sulit untuk melakukannya.

Pembuatan kompos dari sampah organik yang saya lakukan menggunakan aktivator Promi.

Contoh Cara Pembuatan Kompos dari Sampah Organik Rumah Tangga

Saya mengumpulkan beberapa video dari Youtube tentang cara pembuatan kompos dari sampah organik yang dilakukan organg di berbagai belahan dunia. Sengaja saya kumpulkan cara pembuatan kompos skala rumah tangga atau skala kecil. Ada berbacam-macam cara. Tetapi secara umum caranya hampir sama. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa kharakteristik dan kebiasaan masyarakat di Indonesia dan di luar negeri kemungkinan berbeda. Jadi, tidak selalu cara pembuatan kompos yang disampaikan di dalam video ini bisa begitu saja dicontoh dan diterapkan di Indonesia. Namun, minimal cara pembuatan kompos yang ditampilkan dalam video ini bisa memberi inspirasi pada kita tentang teknik-teknik pembuatan kompos dari sampah rumah tangga. Silahkan menonton.

Pembuatan kompos dari sampah organik yang saya lakukan menggunakan aktivator Promi.

Video Presentasi Pengomposan Sampah Organik Warga – Updated

Saya mengupdate presentasi tentang pengomposan sampah organik warga dan saya upload di YouTube. Lama presentasi kurang lebih 15 menit. Video presentasi ini boleh didownload dan disebar luaskan. Semoga bermanfaat.

Saya meyakini bahwa salah satu kunci keberhasilan untuk mengurangi penumpukan sampah di kota-kota besar adalah pengelolaan sampah mulai dari sumber terjadinya timbulan sampah ini, yaitu rumah tangga. Jika setiap rumah sudah sadar dan mulai mengolah sampah rumah tangganya, minimal sudah mulai melakukan sortasi antara sampah organik dengan sampah anorganik, maka proses pengelolaan sampah menjadi jauh lebih mudah dan murah.

Salah satu cara pemanfaatan sampah organik dari rumah tangga adalah dengan mengolahnya menjadi kompos dan pupuk organik. Saya sudah menyampaikan di artikel lain tentang pengompsan sampah organik dengan menggunakan aktivator Promi. Cara pengomposan sampah organik yang saya sampaikan ini cukup sederhana, mudah dilakukan dan ditiru dan murah.

Presentasi Cara Membuat Kompos Sampah Organik Rumah Tangga

Ini adalah slide presentasi yang saya buat tentang pengelolaan sampah, salah satunya adalah cara membuat kompos dari sampah organik rumah tangga dan sampah-sampah organik lainnya. Cara pengomposan sampah organik yang saya buat ini merupakah kumpulan dari berbagai pengalaman saya melakukan pengomposan sampah organik dengan menggunakan aktivator Promi.

Sampah organik yang berbeda memerlukan penanganan dan cara pengomposan yang sedikit berbeda. Misalnya saja, sampah organik rumah tangga yang dibuat dengan skala lebil kecil untuk satu rumah cara pengomposannya akan berbeda dengan cara pengomposan di TPS atau di TPA (Tempat Pembuangan Akhir Sampah).

Saya mengembangan cara pengomposan yang sesederhana mungkin dengan menggunakan Promi. Promi berisi tiga macam mikroba dan sudah digunakan untuk pengomposan sampah organik rumah tangga, seresah daun, kotoran hewan (kohe) sampi, kambing, domba, ayam, limbah perkebunan dan limbah industri kayu.

Komposter Sederhana untuk Sampah Organik Rumah Tangga

Project sederhana keluarga kami, yaitu membuat pupuk kompos dari sampah organik rumah kami sendiri. Kami ingin membuat sebuah tempat pengomposan yang sederhana, mudah dipakai dan bisa dibuat dari bahan-bahan yang tidak mahal. Setelah mencari-cari dan mencoba-coba beberapa ide, akhirnya kami membuat tempat pengomposan dari bekas tempat cat tembok 25 kg. Desain dan cara membuatnya seperti berikut ini. Desain ini terinspirasi dari aktivitas Posyantek Kendal ketika saya berbagi pengalaman tentang pengomposan sampah.

Baca juga artikel saya sebelumnya: Mengolah sampah rumah tangga |

Bahan-bahan yang dipergunakan:

– 2 buah bekas tempat cat tembok 25 kg.

Peralatan yang diperlukan:

– paku besar atau besi untuk membuat lubang
– paku atau besi atau bambu yang dibuat seperti stik/tangkai kecil

Cara membuatnya:

  1. Cuci bersih bekas cat tersebut untuk menghilangkan bekas cat dan kotoran-kotoran yang lain.
  2. Salah satu tempat bekas cat, dideri lubang di bagian atas dengan paku/besi yang dipanaskan atau dengan bor. Lubang-lubang ini untuk mengalirkan air yang ada di dalam sampah organik rumah.
  3. Buat juga lubang-lubang di sisi samping tempat bekas cat hingga kira-kira 20 cm dari sisi atas.
  4. Beri lubang paku/besi/bambu untuk penjangga. Jaraknya kurang lebih 20cm dari sisi atas.
  5. Lubang-lubang ini hanya dibuat di salam satu tempat bekas cat.
  6. Tempat cat yang berlubang-lubang ini ditumpukkan di atas tempat bekas cat yang satunya lagi.
  7. Komposter ini siap dipergunakan.

Mudah sekali kan cara membuatnya.

Komposter sampah rumah tangga sederhana

Komposter sampah rumah tangga sederhana dibuat dari dua tempas bekas cat tembok 25 kg.


Continue reading