Tag Archives: Kuliner

Makan Mie Godhog di Warung Bakmie Mbah Mo

Malam ini ada yang istimewa. Aku dan teman-temanku diajak makan oleh Pak Firman, Dosen UAD, ke tempat makan spesial di daerah Bantul. Namanya Bakmi Mbah Mo.

mbah mo
Continue reading

Masakan Emak Ternyata Lebih Nikmat dan “Mak Nyos….Tenan…”

Saya paling suka makan di rumah, terutama masakan Emak (ibu) saya. Masakan di rumah sederhana dan biasa-biasa saja, tetapi rasanya benar-benar pas dan membuat lidah bergoyang. Emak pandai membuat bermacam-macam masakan, seperti sayur sop, lodeh, oseng-oseng, sambel goreng tahu, dan lain-lain. Yang paling membangkitkan selera adalah sambel yang dibuat Emak. Ada bermacam-macam sambel, tergantung dengan masakan yang dibuat, sepeti: sambel terasa, sambel brambang, sambel klenyom, sambel soto, sambel goreng, dan lain-lain.

Sambel Brambang

Sambel Brambang yang nikmat sekali

Sambel Brambang yang nikmat sekali


Sambel ini dibuat dari cabe rawit merah besar + bawang merah + garam. Simple banget. Kalau perbandingan resep ini dibuat yang tepat, maka rasanya benar-benar mengoyang lidah. Sambel ini enak untuk disantap dengan sayur lodeh, goreng tempe, goreng ikan.
Continue reading

Ayam Bakar Lezat di Warung Sederhana, Subang

Setiap kali ke Subang saya selalu menyempatkan diri untuk mampir di sebuah warung kecil, tepatnya di pertigaan Kali Jati. Nama warungnya Warung Sederhana. Kalau dari arah Subang, warungnya ada di sisi kanan jalan. Saya sering mampir ke warung ini karena menu ayamnya sungguh lezat. Menu yang paling saya sukai adalah ayam bakar kampung dengan sambal trasi segar. Ayamnya ayam kampung, jelas lezat. Apalagi ditambah dengan sambal trasi, tambah lezat lagi. Hampir dapat dipastikan saya selalu ‘nambah’ kalo makan di warung ini.

Sambal trasi subang

Ayam kampung goreng atau bakar mungkin tidak banyak bedanya dengan warung-warung yang lain. Yang membuat ayam kampung bakar di warung ini menjadi istimewa adalah sambalnya. Sambalnya adalah sambel trasi segar (mentah). Saya sempat mengintip bagaimana ‘koki’ warung membuat sambal. Sambalnya dibuat dengan campuran cabe rawit merah, cabe rawit kuning, tomat sambal/sayur, garam, gula jawa, dan terasi yang sudah dibakar. Semua sambal kemudian diulek di atas cobek batu. Membayangkan saja sudah membuat air liur saya deras mengalir….hmmmmmmmmm…..

Ayam bakar hangat plus nasi putih hangat dan sambel terasi segar…..hmmmm …. sebuah panduan yang mak nyoss tenan. Saking nikmatnya sambal ini, biasanya kami selalu minta tambah dibuatkan sambal lagi. Nasinya pun bisa makan dua sampai tiga. Pokokknya, asalkan perut masih muat nambah terus. Continue reading

Warung Jeruk Ciamis Km 13


Warung Jeruk di Km. 13 Ciamis – Banjar

Setiap pergi ke suatu daerah aku seperti harus makan di warung atau rumah makan setempat. Aku termasuk orang yang jarang sekali makan di luar rumah. Aku lebih senang makan masakan istri tercinta daripada masakan warung. Makanya, pengalaman makan di warung/rumah makan adalah pengalaman langka sekali. Ketika jalan-jalan ke Ciamis-Banjar aku makan khas sunda yang nikmat sekali.

Aku asli orang Jawa. Lidahku biasa makan masakan yang manis-manis. Waktu pertama kali aku ke tanah sunda, lidahku kaget juga makan-makanan khas sunda. Pertama, makanan sunda asin banget. “Apa garamnya orang sunda dengan garamnya orang jawa beda? Kok asin begini”, pikirku. Kedua, lalapannya. Segala macam daun di makan oleh orang sunda. Ibaratnya semua macam daun bisa dimakan oleh orang sunda. Daun pintu dan daun jendela kalau lunak akan dimakan juga :).
Continue reading