Tag Archives: PROMI

Slide Presentasi; Teknologi Produksi Pupuk Organik dari Limbah Agroindustri

Petunjuk Teknis Pengomposan Jerami dengan PROMI

Pak Haji Zaka: Kunci sukses gapoktan/poktan atau komunitas petani

Sudah lama sekali saya tidak sungkem ke Pak Haji Zaka. Kebetulan saya ada kegiatan di Sukabumi dan lewat Cigombong. Saya tidak lewatkan kesempatan ini untuk mampir ke saung Pak Haji. Setelah bertahun-tahun tidak ketemu, Pak Haji Zaka masih tetan awet tua, tetap energik, tetap cerdas, humoris dan penuh semangat.
Salam hormat, Pak Haji.

Pembuatan Pupuk Organik dari Kompos Sampah Organik Kota

Sampah kota masih menjadi masalah di Indonesia. Sampah kota terdiri dari sampah organik dan sampah anorganik. Keduanya bercampur menjadi satu. Sampah kota sebenarnya sangat berpotensi unuk dimanfaakan sebagai pupuk organik, baik pupuk organik padat maupun pupuk organik cair.

Tahapan pembuatan pupuk organik dari sampah kota adalah: sampah kota –> pemisahan awal sampah organik dengan sampah anorganik –> pengomposan –> pengeringan kompos –> pemisahan kedua sampah anorganik dengan kompos –> pupuk organik.

Video di atas adalah salah satu fasilitas pabrik pupuk organik granul (POG) dengan bahan baku sampah kota. Pabrik ini memiliki kapasitas besar dan sudah cukup lama memproduksi pupuk organik granul ini.

Sampah organik bisa dibuat kompos dengan cara yang cukup sederhana. Pembuatan kompos dari sampah organik menggunakan aktivator Promi. Setelah jadi pupuk kompos, sampah anorganik baru dipisahkan dengan mesin screening. Pupuk kompos yang sudah bersih dari sampah anorganik selanjutnya dihaluskan dan dikeringkan. Setelah diperkaya dengan beberapa bahan pengaya, pupuk kompos ini dibuat dan dikemas menjadi pupuk organik granul.

Pembuatan Kompos Sisa Pangkasan Pelepah Sawit dengan Promi

kompos pelepah sawit promi

Sisa pangkasan pelepah yang bisa dimanfaatkan untuk bahan pengomposan dengan menggunakan aktivator Promi.

Salah satu limbah biomassa yang banyak terdapat di kebun sawit adalah sisa pangkasan pelepah sawit. Pelepah sawit yang sudah tua dan menguning akan dipangkas dan ditumpuk di kebun sawit. Sisa pangkasan ini hanya dibiarkan saja dan tidak dimanfaatkan. Sisa pangkasan pelepah sawit bisa dibuat kompos dan digunakan untuk memupuk tanaman sawit. Pengomposan pelepah sawit dengan Promi sangat sederhana dan mudah dilakukan. Berikut ini adalah cara pengomposan pelepah sawit dengan menggunakan Promi yang dilakukan oleh Bp. Cut Zaini di Aceh. Bapak Cut Zaini memiliki kebun sawit seluas 40 ha dan sudah berumur kurang lebih 15 tahun dan ada juga yang masih TBM. Dalam pengomposan ini Bapak Cut Zaini juga menggunakan kotoran sapi, karena kebetulan harga kotoran sapi di tempat tersebut sangat murah dan tersedia melimpah. Pengomposan pelepah sawit bisa dilakukan tanpa menggunakan kotoran sapi, namun jika ada bahan tambahan seperti kotoran sapi akan lebih baik.

Cara pengomposan pelepah sawit mirip dengan cara pengomposan jerami (baca di sini: Kompos Jerami). Peralatan yang diperlukan untuk pengomposan pelepah sawit:

  1. Parang
  2. Cetakan bambu, ukuran 2m x 1m x 1 m yang bisa dipasang dan dilepas
  3. Ember atau drum volume 150 liter
  4. Gayung
  5. Cangkul atau garpu
  6. tali untuk mengikat
  7. plastik mulsa atau terpal untuk menutup kompos

kompos pelepah sawit promi

Persiapan cetakan dan bahan-bahan pengomposan pelepah sawit.


Continue reading

Panduan Pembuatan Pupuk Kompos Jerami dengan PROMI dari BPTP Jakarta

Informasi PROMI Klik di PROMI

Silahkan lihat cara pembuatan pupuk kompos jerami di Youtube:

Effect of Biofertilizer on Growth, Productivity, Quality and Economics of Rainfed Organic Ginger ( Zingiber officinale Rosc.) Bhaisey cv. in North-Eastern Region of India

Penaran mikroba tidak diragukan lagi sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Berikut ini satu bukti ilmiah lagi tentang manfaat biofertilizer alias pupuk hayati atau pupuk mikroba untuk tanaman jahe, jahe gajah, dan jahe merah.
Aktivator Promi memiliki kandungan biofertilizer yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman jahe. Baca di sini: Aplikasi Promi untuk Tanaman Jahe

PETUNJUK APLIKASI PROMI UNTUK MEDIA TANAM JAHE

Aktivator Promi produk dari Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia (PPBBI) berbahan aktif mikroba-mikroba yang bermanfaat bagi tanaman, yaitu: Polyota sp (mikroba pendegradasi lignoselulosa), Aspergillu sp (mikroba pelarut P), dan Trichoderma sp (mikroba pelarut P, perangsang pertumbuhan tanaman, dan agensia hayati). Aktivator Promi bisa digunakan dalam pembuatan kompos dari bahan-bahan organic, maupun pembuatan pupuk kandang dari kotoran sapi. Aktivator Promi juga bisa digunakan langsung pada pembuatan medi a tanam jahe.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aplikasi mikroba pada media tanam seperti Trichoderma sp dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman jahe dan mengurangi resiko serangam penyakit tular tanah, seperti busuk rimpang jahe. Trichoderma sp yang ada di dalam Promi bisa berperan sebagai perangsang pertumbuhan tanaman, maupun sebagai agensi a hayati untuk melindungi tanaman jahe dari serangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri/fungi dari dalam tanah.

Aplikasi Promi dalam Media Tanam

Aplikasi Promi pada pembuatan media tanam jahe

1. Dosis aplikasi Promi untuk media tanam adalah 1 kg Promi untuk 1-2 ton media tanam.
2. Campurkan semua bagian Promi menjadi satu dan diaduk merata.
3. Pencampuran Promi dengan media tanam diberikan secara bertahap. Tahap pertama campurkan 1 kg Promi dengan kurang lebih 100 kg media tanam.
4. Aduk hingga semua Promi tercampur merata.
5. Tambahkan secara bertahap ke dalam 100 kg media tanam tersebut sedikit-demi sedikit hingga volumenya 1 – 2 ton.
6. Masukkan media ke dalam polybag sebagai media penanaman jahe.

Aplikasi Promi pada polybag yang sudah ditanami jahe

1. Dosis aplikasi adalah 1 kg Promi dilarutkan dengan 100-200 liter air.
2. Aduk hingga tercampur merata.
3. Siramkan larutan Promi kurang lebih 1/5 liter – 1 liter ke dalam polybag.
Continue reading

Panduan Aplikasi Aktivator Promi untuk Media Tanam Jahe

Aktivator Promi produk dari Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia (PPBBI) berbahan aktif mikroba-mikroba yang bermanfaat bagi tanaman, yaitu: Polyota sp (mikroba pendegradasi lignoselulosa), Aspergillu sp (mikroba pelarut P), dan Trichoderma sp (mikroba pelarut P, perangsang pertumbuhan tanaman, dan agensia hayati). Aktivator Promi bisa digunakan dalam pembuatan kompos dari bahan-bahan organic, maupun pembuatan pupuk kandang dari kotoran sapi. Aktivator Promi juga bisa digunakan langsung pada pembuatan medi a tanam jahe.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aplikasi mikroba pada media tanam seperti Trichoderma sp dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman jahe dan mengurangi resiko serangam penyakit tular tanah, seperti busuk rimpang jahe. Trichoderma sp yang ada di dalam Promi bisa berperan sebagai perangsang pertumbuhan tanaman, maupun sebagai agensi a hayati untuk melindungi tanaman jahe dari serangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri/fungi dari dalam tanah.

Aplikasi Promi dalam Media Tanam
Continue reading

Bukti Ilmiah Trichoderma sp untuk Mengatasi Penyakit Jahe

Di posting sebelumnya saya sudah sampaikan tentang manfaat Aspergillus sp dan Trichoderma spp yang ada di dalam aktivator Promi untuk membantu meningkatkan pertumbuhan jahe. Berikut ini saya sampaikan salah satu jurnal ilmiah internasional yang membuktikan aplikasi Trichoderma spp bisa mengatasi beberapa penyakit jahe yang disebabkan oleh jamur.

Penyakit busuk rimpang, busuk pangkal batang, dan penyakit rimpang jahe lainnya sangat menakutkan bagi petani jahe. Serangan penyakit ini bisa menyebabkan gagal panen. Selain menggunakan bibit yang sehat dan berkualitas, tindakan preventif yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan Trichoderma sp.


Baca juga:
Petunjuk Aplikasi Promi untuk Media Tanam Jahe
Peningkatkan Pertumbuhan Jahe dengan Mikroba Trichoderma spp
Pupuk Organik Cair Khusus Jahe



Pupuk Organik Cair Khusus Jahe