Informasi hormon tanaman: Hormon Tanaman
Silahkan klik gambar di bawah ini jika Anda membutuhkan hormon tanaman/zpt.
Informasi hormon tanaman: Hormon Tanaman
Silahkan klik gambar di bawah ini jika Anda membutuhkan hormon tanaman/zpt.
Aplikasi hormon (zpt) giberelin untuk meningkatkan produksi jahe
Aplikasi pupuk anorganik untuk jahe
Pupuk Organik Cair Khusus Jahe
Dari data yang dikeluarkan oleh http://www.mapsofworld.com, menyebutkan bahwa China adalah produsen jahe no. 2 terbesar di dunia setelah India. Indonesia sendiri berada di peringkat No. 6 setelah Thailand. Harus diakui kalau China memang unggul dibidang ini. Saya coba searching bagaimana penelitian di China tentang jahe ini. Ternyata hasilnya sungguh luar biasa. Sejak satu dekade lebih dilakukan penelitian intensif tentang jahe di China. Hasilnya tidak hanya berhenti di jurnal dan ‘ndongkrok’ di perpustakaan. Produksi jahe di China meningkat pesat dan kini berada di posisi no. 2 di dunia.
Meski sebagian besar literatur-literatur ilmiah tentang jahe ditulis dalam bahasa China, untungnya bagian abstraknya masih di tulis dengan bahasa Ingris, jadi saya masih bisa membaca intisari dari penelitian ini. Ketika searching saya memanfaatkan mesin pencari milik Google yang khusus untuk jurnal-jurnal ilmiah, yaitu: Google Schoolar. Ada banyak sekali daftar publikasi yang muncul. Memang sebagian besar berasal dari dua negera produsen ton ginger dunia: India dan China. Saya tertarik dengan penelitian-penelitian di China. Karena penelitiannya sangat komprehensif, dari semua sisi. Karenana tidak heran kalau hasilnya juga luar biasa.
Dari literatur itu saya temukan sebuah peningkatan dan capaian yang sangat signifikan.
– Tahun 2006 Chuangke et al melaporkan jika hasil penelitiannya bisa menghasilkan produksi jahe hingga 58 ton/ha.
– Tahun 2007 Kong et al melaporkan jika hasil penelitiannya bisa menghasilkan produksi jahe hingga 60 ton/ha. Naik sedikit, tapi kemajuan yang tidak kecil.
– Tahun 2009 Dong et al melaporkan pencapaian yang sangat luar biasa, produksi jahenya bisa mencapai 88 ton/ha. Gilleee bener…..
Continue reading
Posted in Biofertilizer, Hormon Tanaman, Jahe, Kompos, Organik, Pupuk
Tagged hormon, Jahe Gajah, POC, pupuk organik cair
Sebenarnya ini sudah agak lama, kira-kira sebulan yang lalu. Bari sekarang saya sempat menuliskannya. Saya diajak oleh teman ke kebun organiknya di Cibodas. Tepatnya di dekat agropolitan Cibodas. Selesai melihat2 kebun saya diajak jalan2 menyusuri lahan sayuran di sekitar agropolitan.
Banyak sayuran yang ditanam di sini. Dari sekian banyak macam sayuran, hanya satu petani yang ahli menanam tomat. Nah, saya diajak melihat ke kebun tomatnya. Saat itu kebunnya sudah tidak dipanen, karena sudah lewat masa panennya yang kira2 5-6 bulan. Padahal buah tomatnya masih banyak dan masih bagus. Lebih bagus dari tomat yang dijual bi Eneng, tukang sayur komplek kami.
Posted in Giberelin, Hormon Tanaman, Organik, Pupuk, Pupuk Organik Cair
Tagged agropolitan, cibodas, hormon, Organik, petani, rahasia, tomat
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tidak lepas dari peranan hormon atau zat pengatur tumbuh (ZPT). Senyawa ini konsentrasinya sangat kecil, namun menentukan pertumbuhan maupun perkembangan tanaman. Ada tujuh golongan ZPT yang sudah dikenal, yaitu: auksin, sitokinin, giberelin, asam absisik, retardan dan etilen. Hormon atau ZPT ini banyak dimanfaatkan untuk Pupuk Organik Cair (POC) , aplikasi langsung ke tanaman, maupun untuk penanaman tanaman dengan kultur jaringan.
Beberapa bahan alami mengandung ZPT dan bisa dimanfaatkan untuk merangsang pertumbuhan maupun perkembangbiakan tanaman. Penelitian tetang ZPT alami umumnya dilakukan untuk kultur jaringan, namun saya yakin bisa juga digunakan secara langsung untuk tanaman. Golongan ZPT dari sebagian bahan alami tersebut sudah diketahui, namun beberapa diantaranya belum diketahui. Beberapa bahan alami yang mengandung ZPT alami adalah:
1. Air Kelapa
2. Ekstrak Tauge
3. Ekstrak Tomat
4. Cuka Kayu/Wood Vinegar
5. Asam Humat
6. Ekstrak Rumput Laut
Kandungan hormon atau ZPT di dalam bahan-bahan alami tersebut memang rendah dan sering tidak konsisten. Namun demikian, bahan-bahan tersebut bisa menjadi alternatif sumber hormon tumbuhanzpt untuk diaplikasikan langsung ke tanaman pertanian, seperti: padi, sayuran, jagung, kedelai, hortikultura dan buah-buahan. Ekestrak hormon dari bahan alami bisa langsung dipakai untuk disiramkan ke tanaman atau pun disemprotkan ke daun. Aplikasi hormon/zpt bertujuan untuk meningkatkan produksi, hasil panen dan pertumbuhan tanaman. Pembuatan hormon tumbuhan alami ini bisa hanya dari satu macam bahan atau kombinasi dari bahan-bahan alami tersebut. Komposisinya pun bisa dibuat dan disesuaikan dengan kebutuhan.
Air Kelapa
Air kelapa mengandung hormon/ZPT Sitokinin, mineral dan senyawa organik lain, seperti 1,3 dipheniluea, zaetin, zeatin glukosida dan zeatin ribosida.
Ekstrak Tauge
Ekstrak tauge memiliki respon yang mirip dengan air kelapa. Ekstrak tauge juga banyak dimanfaatkan pada perbanyakan tanaman secara kultur jaringan.
Ekstrak Tomat
Ekatrak tomat ternyata tidak hanya baik untuk kesehatan manusia, ternyata juga baik untuk pertumbuhan tanaman. Ekstrak tomat pada penelitian in vitro/kultur jaringan memberikan respon tanaman yang baik.
Cuka Kayu/wood vinegar/asap cair
Cuka kayu dibuat dengan cara mengkondensasi asap hasil pembakaran kayu secara tidak langsung. Asap yang mencair ini disebut juga cuka kayu/wood vinegar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cuka kayu memiliki sifat antibiotik dan hormonal. Aplikasi cuka kayu menunjukkan respon yang positif untuk tanaman. Cuka kayu juga bisa digunakan sebagai pestisida nabati.
Rumput Laut
Rumput laut juga diketahui memiliki kandungan ZPT atau hormon tanaman yang lengkap, selain itu rumput laut juga memiliki kandungan hara mikro. Ada beberapa orang yang melakukan ekstraksi zpt dari rumput laut dengan pelarut organik, baik yang polar maupun non polar. Ekstrak rumput laut yang sudah dipekatkan, artinya kandungan zpt-nya dibuat tinggi, dihargai cukup mahal. Ada yang menjual ekstrak rumput laut 100 ml dengan harga sampai ratusan ribu.
Silahkan klik gambar di bawah ini jika Anda membutuhkan hormon tanaman/zpt.
Posted in Hormon Tanaman, Organik, Pestisida Nabati
Tagged alami, hormon, nabati, Organik, pertanian, Tanaman, ZPT
![]() |
ColchicineKembali ke Jualanku | Colchicine Harga: Rp. 65.000/botol @100ml Kegunaan: Pemakaian:
Perhatian: Colchisine bersifat karsinogenik. Selalu gunakan sarung tangan karet dan masker ketika menggunakan colchisine. Download file ini: Petunjuk Tambahan Pemakaian Langsung Hormon Tanaman |
Posted in Colchicine, Hormon Tanaman, Pupuk, Pupuk Organik Cair
Tagged auksin, colchicine, giberelin, hormon, POC, Sitokinin, Tanaman, ZPT

Kembali ke Jualanku | Biang POC
Cara Pemesanan & Pembayaran | Informasi : Manto 085643907204| Email: isroi93@gmail.com
Harga: Rp. 100.000/L )*
Kemasan: 1 Liter, 5 Liter, 10 Liter, & 25 Liter
*)Harga belum termasuk ongkos kirim
Baca artikelnya: Membuat POC Sendiri dengan Biang POC
Catatan:
Silahkan diberi merek sendiri-sendiri. Kalau mau mengajukan ijinnya, silahkan diajukan sendiri-sendiri juga. Tetapi, kalau perlu bantuan untuk mengajukan ijin, bisa saja kita bantu. Formula POC ini akan selalu diperbaiki dan ditingkatkan. Insya Allah.
Pembuatan POC dengan Biang POC:
Biang POC digunakan untuk membuat pupuk organik cair siap pakai dengan penambahan beberapa bahan yang mudah didapat.
Biang POC diencerkan 20 kali untuk membuat POC siap pakai. Atau 1 liter biang POC digunakan untuk membuat 20 liter POC siap pakai/jual.
Pemakaian POC ke tanaman:
Catatan: POC yang dibuat dari Biang POC, bukan Biang POC-nya.
Tambahan:
Untuk membuat POC yang berkualitas, dalam pembuatan POC bisa ditambahkan dengan hormon tanaman (auksin, sitokinin, giberelin) dan/atau asam humat. Banyaknya penambahan disesuaikan dengan kebutuhan atau target tanamannya.
Baca juga artikel tentang kiat membuat pupuk organik cair (POC): Bagian 1 | Bagian 2 | Bagian 3 | Bagian 4
DOWNLOAD PROSEDUR PEMBUATAN POC DENGAN BIANG POC | Pupuk Organik Cair – Google Drive |ZIDDU | SCIBD | Contoh perhitungan bahan baku | Formula POC untuk Berbagai Macam Tanaman
Revisi Petunjuk Pembuatan POC dengan Biang POC: Dokumen awal | Revisi 1 | Revisi 2
Download: Petunjuk Pemakaian Langsung Hormon Tanaman.

Klik di sini untuk menddownload buku ini.
Posted in Biofertilizer, Hormon Tanaman, Pestisida Nabati, Pupuk, Pupuk Organik Cair
Tagged hormon, Organik, pertanian, POC, Pupuk, pupuk organik cair, Tanaman, ZPT
![]() |
Asam Humat
Kembali ke Jualanku | Asam Humat Harga: Rp. 40.000/liter Kegunaan:
Pemakaian langsung: Download buku Asam Humat |
Posted in Biofertilizer, Hormon Tanaman, Pupuk, Pupuk Organik Cair
Tagged asam humat, Download, hormon, ZPT

Silahkan klik di sini: Giberelin untuk informasi pemakaian dan pembelian Hormon Giberelin.
Sejarah giberelin sedikit unik. Awal mulanya giberelin ditemukan oleh Eiichi Kurowasa, orang Jepang, pada tahun 1926. Pada tahun itu Pagerang Diponegoro sedang giat-giatnya berperang melawan penjajah londo. Kurosawa sebenarnya sedang meneliti tentang penyakit aneh pada padi yang disebut ‘bakane’. Padi yang terserang penyakit ini tumbuh membesar tidak normal. Batang dan daunnya membesar dan memanjang. Kurosawa berhasil mengisolasi jamur penyebab penyakit ini yang dinamakan Giberrella fujikori. Ketika jamur ini diinfeksikan ke tanaman yang sehat, tanaman yang sehat memperlihatkan gejala itu. Ya…mengikuti postulat Koch yang terkenal itu.
Kurang lebih satu dasawarsa kemudian penelitian ini dilanjutkan oleh Yabuta dan Hayashi tahun 1939. Kedua orang jepang ini melangkah lebih maju dan berhasil mengisolasi kristal protein yang dihasilkan oleh Giberrella fujikori. Kristal ini bisa menstimulasi pertumbuhan akar kecambah.
Setelah perang dunia ke dua, pada tahun 1951 Stodola dan teman-temannya melanjutkan penelitian ini dan menemukan ‘Giberelin A’ dan ‘Giberelin X’. Hasil penelitian selanjutnya ditemukan varian dari giberelin, yaitu GA1, GA2, dan GA3. Pada saat yang hampir bersamaan dilakukan penelitian juga di Laboratory of the Imperial Chemical Industries di Inggris. Dari penelitian ini juga ditemukan GA3. Selanjutnya nama Gibberellic acid disepakati oleh kelompok peneliti itu dan populer hingga jaman sekarang.
Saat ini telah ditemukan tidak kurang dari 126 macam giberelin. Giberelin diberi nama dengan GAn….., diurutkan berdasarkan urutan ditemukannya senyawa giberlin tersebut. Giberelin yang ditemukan pertama kali adalah GA3.
Semua giberelin yang ditemukan adalah senyawa diterpenoid. Semua kelompok terpinoid terbentuk dari unit isoprene yang memiliki 5 atom karbon (C). Unit-unit isoprene ini dapat bergabung menghasilkan monoterpene (C-10), sesqueterpene (C-15), diterpene (C-20), dan triterpene (C-30). Asam diterpenoid disintesis melalui jalur terpenoid dan dimodifikasi di dalam retikulum endoplasma dan sitosol sampai menjadi senyawa yang aktif.
Semua molekul giberelin mengandung ‘Gibban Skeleton’. Giberelin dapat dikelompokkan mejadi dua kelompok berdasarkan jumlah atom C, yaitu yang mengandung 19 atom C dan 20 atom C. Sedangkan berdasarkan posisi gugus hydroksil dapat dibedakan menjadi gugu hidroksil yang berada di atom C nomor 3 dan nomor 13.
Penelitian lebih lanjut juga menemukan beberapa senyawa lain yang memiliki fungsi seperti giberelin tetapi tidak memiliki ‘Gibban Skeleton’.
![]()
Struktur GA1 (sumber: wikipedia)
![]()
Struktur GA3 (sumber: wikipedia)
![]()
Struktur Ent-Gibberellane (gibbal skeleton) (sumber: wikipedia)
Cara kerja giberelin pada tanaman sangat banyak dan tergantung pada jenis giberelin yang ada di dalam tanaman tersebut. Beberapa proses fisiologi yang dirangsang oleh giberelin antara lain adalah seperti di bawah ini(Davies, 1995; Mauseth, 1991; Raven, 1992; Salisbury dan Ross, 1992).
Penjelasan singkat dari masing-masing cara kerja giberelin atau fungsi fisiologis giberelin diuraikan di bawah ini.
Pembungaan
Peranan giberelin terhadap pembungaan telah dibuktikan oleh banyak penelitian. Misalnya penelitian yang dilakukan oleh Henny (1981), pemberian GA3 pada tanaman Spathiphyllum mauna. Ternyata pemberian GA3 meningkatkan pembungaan setelah beberapa minggu perlakuan.
Genetik Dwarsfism
Genetik Dwarsfism adalah suatu gejala kerdil yang disebabkan oleh adanya mutasi genetik. Penyemprotan giberelin pada tanaman yang kerdil bisa mengubah tanaman kerdil menjadi tinggi. Sel-sel pada tanaman keril mengalami perpanjangan (elongation) karena pengaruh giberelin. Giberelin mendukung perkembangan dinding sel menjadi memanjang. Penelitian lain juga menemukan bahwa pemberian giberelin merangsang pembentukan enzim proteolitik yang akan membebaskan tryptophan (senyawa asal auksin). Hal ini menjelaskan fonomena peningkatan kandungan auksik karena pemberian giberelin.
Pematangan Buah
Proses pematangan ditandai dengan perubahan tekture, warna, rasa, dan aroma. Pemberian giberelin dapat memperlambat pematangan buah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aplikasi giberelin pada buah tomat dapat memperlambat pematangan buah. Pengaruh ini juga terlihat pada buah pisang matang yang diberi aplikasi giberelin.
Perkecambahan
Biji/benih tanaman terdiri dari embrio dan endosperm. Di dalam endoperm terdapat pati yang dikelilingi oleh lapisan yang dinamakan ‘aleuron’. Pertumbuhan embrio tergantung pada ketersediaan nutrisi untuk tumbuh. Giberelin meningkatkan/merangsang aktivitas enzim amilase yang akan merubah pati menjadi gula sehingga dapat dimanfaatkan oleh embrio.
Stimulasi aktivitas kambium dan xylem
Beberapa penelitian membuktikan bahwa aplikasi giberelin mempengaruhi aktivitas kambium dan xylem. Pemberian giberelin memicu terjadinya differensiasi xylem pada pucuk tanaman. Kombinasi pemberian giberelin + auksin menunjukkan pengaruh sinergistik pada xylem. sedangkan pemberian auksin saja tidak memberikan pengaruh pad xylem.
Dormansi
Dormansi dapat diistilahkan sebagai masa istirahan pada tanaman. Proses dormansi merupakan proses yang komplek dan dipengaruhi banyak faktor. Penelitian yang dilakukan oleh Warner menunjukkan bahwa aplikasi giberelin menstimulasi sintesis ribonuklease, amulase, dan proteasi pada endosperm biji. Fase akhir dormansi adalah fase perkecambahan, giberelin perperan dalam fase perkecambahan ini seperti yang telah dijelaskan di atas.
Sumber: http://www.plant-hormones.info/, Wikipedia, dll
Melarutkan Hormon Giberelin
Documen ini adalah Revisi dari document sebelumnya: Dokumen awal
Klik di sini untuk mendownload file ini: Dokumen awal | Revisi 1 | Revisi 2
Posted in Hormon Tanaman, Pupuk, Pupuk Organik Cair
Tagged auksin, cair, colchicine, giberelin, hormon, Organik, POC, Pupuk, Sitokinin, ZPT