Tag Archives: budidaya

Bagian-bagian Bunga Anggrek Kantong Paphiopedillum

Mengenal bagian-bagian bunga anggrek kantong penting diketahui sebelum memulai proses penyerbukan manual. Semua foto-foto bagian-bagian bunga anggrek ini saya ambil dari website-nya Pak Meyer. Saya belum sempat untuk memotret sendiri bagian-bagian bunga ini. Terima kasih, Pak Meyer

Keterangan bagian-bagian bunga:

  1. Sepal = kelopak bunga
  2. Dorsal sepal = kelopak punggung
  3. Petal = mahkota bunga
  4. Pounce (lip) = kantong atau bibir
  5. Staminode = Putik
  6. Pollen = serbuk sari
  7. Stigma = kepala putik

 

anggrek kantong

Bagian-bagian bunga anggrek kantong

 

Bagian-bagian bunga anggrek kantong

Bagian-bagian bunga anggrek kantong

 

Bagian-bagian bunga anggrek kantong

Bagian-bagian bunga anggrek kantong

Continue reading

Penyerbukan Manual Bunga Durian

Rendahnya produksi buah menjadi salah satu tantangan dalam produksi buah di kebun durian. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya penyerbukan/polinasi bunga dan pembentukan buah durian. Strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan polinasi, pembentukan buah dan produksi buah durian adalah dengan melakukan penyerbukan manual. Teknik ini bisa meningkatkan peluang serbuk sari sampai ke kepala putik dengan demikian peluang pembentukan buah pun menjadi lebih besar.

Pentingnya Penyerbukan dan Pembentukan Buah Durian

Polen (serbuk sari) durian dilepaskan di dalam rumpun dan kecil kemungkinan serbuk sari bisa disebarkan oleh angin. Polen hanya dilepaskan ketika bunga sudah mekar sempurna. Beberapa penelitian melaporkan bahwa pelepasan serbuk sari terjadi pada sore hari  menjelang magrib sampai matahari tenggelam. Polen akan segera berkecambah dalam beberapa jam.  Viabilitas polen akan turun drastis sehari setelah pelepasan polen. Kondisi ini menyebabkan kecil kemungkinan terjadinya penyerbukan sendiri.

Penyerbukan bunga durian dibantu oleh hewan, seperti: ngegat, burung dan kelelawar. Penyerbukan yang efisien terjadi pada tengah malam. Jika tidak terjadi penyerbukan dalam waktu 24 jam kemungkinan terjadinya penyerbukan akan semakin rendah, karena vibilitas polen yang rendah. Gagalnya proses penyerbukan akan menyebabkan bunga gagal membentuk buah dan bunga akan segera rontok.

Beberapa penelitian mengungkapkan penyebab rendahnya presentase pembentukan buah durian, antara lain: viabilitas polen yang rendah, kegagalan penyerbukan bunga, kesalahan pemupukan, ketidakcocokan polen sendiri, ketidakcocokan klonal, tingkat nutrisi tanaman, kekurangan air, kerusakan bunga dan buah karena hama dan penyakit, kondisi cuaca yang buruk pada saat pembungaan dan penyerbukan buah.

Bunga durian akan mekar sempurna secara bersamaan kurang lebih sebanyak 25% dari total bunga dalam satu pohon. Penyerbukan manual terbukti bisa meningkatkan persentase penyerbukan dan pembentukan buah durian. Penyerbukan dilakukan dengan menggunakan polen yang diambil dari bunga di tanaman yang berbeda, baik dalam satu varietas maupun dari varietas lain. Penyerbukan dengan menggunakan polen yang sama dalam satu bunga sering menyebabkan inkontabilitas (ketidakcocokan) dan menyebabkan kegagalan pembentukan buah atau buah yang cacat. Waktu yang effektif untuk penyerbukan manual adalah pada sore hari dari pukul 06.30 malam sampai pukul 09.00 malam, atau lebih malam lagi. Beberapa varietas waktu optimum untuk penyerbukan pukul 01 malam.

Penyerbukan Manual

Langkah-langkah penyerbukan manual buah durian adalah sebagai berikut.

  1. Pilih pohon durian yang sedang banyak berbunga. Amati bunga yang akan mekar sempurna. Dan pilih bunga yang tangkai benang sarinya sudah akan pecah dan melepaskan polen/serbuk sari.
  2. Potong dan kumpulkan tangkai benang sari dari bunga-bunga yang sudah dipilih tersebut. Serbuk sari dikumpulkan di dalam botol atau tabung reaksi dan ditutup rapat.
  3. Serbuk sari dikawinkan/diserbukkan dengan bunga dari tanaman yang berbeda.
  4. Penyerbukan dilakukan malam hari mulai pukul 06.30 malam.
  5. Dengan menggunakan kuas yang lembut, rontokkan serbuk sari secara hati-hati dan ambil dengan menggunakan ujung kuas.
  6. Pilih kelapa putik menonjol dari kelopak bunga yang belum mekar. Perkiraan bunga akan mekar sempurna dalam waktu 10-12 jam kemudian.
  7. Oleskan ujung kuas yang sudah ditempeli serbuk sari ke kepala putik.
  8. Keberhasilan polinasi ditandai dengan bunga yang tidak rontok dan membentuk buah.

Pemeliharaan Buah Durian

Buah durian yang diharapkan untuk dipanen adalah buah durian besar, berat dan rasanya enak. Kualitas buah durian ditentukan banyak faktor, antara lain adalah pemupukan yang tepat dan pemeliharaan buah. Banyaknya buah dalam satu pohon diatur agar tanaman bisa mendukung pembentukan buah durian yang maksimal. Buah yang dihasilkan dari perkawinan/penyerbukan manual harus dipelihara agar bisa berkembang sampai siap di panen.

  • Penjarangan Buah

Penjarangan buah pertama dilakukan pada umur 4-5 minggu setelah penyerbukan. Banyaknya buah yang ditinggalkan sebanyak 2-3 kali dari target buah yang akan dipanen. Jadi, misalnya target buah yang akan dipanen sebanyak 10 buah, maka buah muda yang ditinggalkan sebanyak 20-30 buah muda. Penjarangan berikutnya pada buah umur 7-8 minggu. Hanya buah yang tumbuh bagus yang dibiarkan untuk terus berkembang sampai siap di panen.

  • Pemupukan Buah

Pemupukan untuk perawatan buah agar buah durian yang dihasilkan berkualitas bagus dilakukan pada umur buah 5-7 minggu atau setelah penjarangan buah yang pertama.  Dosis pupuk yang diberikan adalah 12N-12P2O5- 17K2O+2MgO atau 8N-24P2O5-24K2O atau13N-13P2O5-21K2O. Setelah penjarangan buah yang kedua hanya pupuk K saja yang diberikan yaitu pada umur buah 9 s/d 10 minggu setelah penyerbukan.

*) Foto dan ilustrasi menyusul ya

Budidaya Kakao

Beberapa video tentang budidaya kakao/cocoa. Video diupload oleh Dr. Agus Purwantara atau timnya. Budidaya kakao ini juga sudah memanfaatkan kompos yang dibuat dengan aktivator Promi. Semoga bermanfaat.

Standard Prosedur Operasional Budidaya Jahe – Balitro


Baca juga:

Semuanya tentang Jahe
Pupuk Anorganik Khusus Jahe
Hormon/ZPT Giberelin untuk Jahe
Hormon/ZPT untuk Bibit Jahe
Hormon/ZPT untuk Menghambat Tunas Jahe
Penggunaan Mikroba Trichoderma sp untuk Tanaman Jahe


Tip Memilih Bibit Jahe dari Bentuk Tunasnya

image

Benih Jahe Gajah

image

Pemilihan bibit jahe yang baik adalah salah satu langkah awal untuk sukses dalam budidaya jahe. Jika bibit jahe yang dipilih baik, maka hasil yang bagus pun sudah jadi jaminan. Pemilihan bibit jahe yang bagus bisa dilihat dari bentuk tunasnya. Mana menurut Anda bibit jahe yang bagus? Yang gendut atau yang kurus?

Langkah pertama yang penting dalam memilih bibit/benih jahe adalah bibit/benih harus bebas hama dan penyakit. Cek dulu apakah ada kutu. Benih yang kurang bersih biasanya ada kutunya. Kutu ini menyebabkan benih bercak-bercak dan bopeng2 kecil. Kalau tidak dibersihkan bisa menjadi jalan masuknya penyakit. Kulit yang luka akan lebih mudah terserang penyakit.

Bentuk benih yang sehat adalah benih jahe yang “nyempluk”, gendut, berisi. Apalagi jahe gajah, harus yang besar. Jangan pilih yang kecil dan kurus. Rimpang yang gendut menandakan banyaknya cadangan makanan untuk pertumbuhan bibit jahenya kelak. Lihat gambar di bawah ini.

image

Benih jahe yang gendut dan tunasnya sedikit lebih baik daripada benih yang kurus dan bertunas banyak. Cadangan makanan yang banyak hanya untuk memberi ‘makan’ satu saja. Coba kalau cadangan makanannya sedikit mesti memberi makan pada bibit yang banyak. Bibitnya akan kekurangan makanan.

Continue reading

Petunjuk Budidaya Jahe – Deptan


Baca juga:

Semuanya tentang Jahe
Pupuk Anorganik Khusus Jahe
Hormon/ZPT Giberelin untuk Jahe
Hormon/ZPT untuk Bibit Jahe
Hormon/ZPT untuk Menghambat Tunas Jahe
Penggunaan Mikroba Trichoderma sp untuk Tanaman Jahe


Video Praktek Pengomposan Jerami

Tip Download VCD
Pengunjung Blog yang Terhormat,
Berhubung banyak yang menanyakan dan meminta VCD pengomposan jerami, saya buatkan tip untuk mendowload VCD tersebut. VCD saya bagi menjadi tiga bagian agar bisa diupload ke google video. Cara mendownloadnya adalah sebagai berikut:
Di bagian bawah video saya buatkan link ke google video. Klik link itu. Setelah halaman google video di-load, di bagian kolom kanan ada menu untuk download video tersebut. Ikuti saja perintah-perintahnya. Semoga bermanfaat.
Budi Daya Padi Sehat

Link Kompos Jerami: Mudah, Murah, & Cepat | Download Buku Budidaya Padi Sehat | Nilai hara kompos jerami


Saya dengan Dr. Agus Purwantara membuat semacam petunjuk pengomposan jerami dalam bentuk VCD. Sebenarnya materi ini akan digunakan untuk petani di Jawa Timur. ‘Bintang’ diacara tersebut adalah Pak Haji Zaka. Subhanallah, beliau menjelaskan tema ini dengan sangat jelas, mudah dimengerti, dan mudah diikuti. Kualitas versi web ini memang kurang baik, karena untuk memperkecil ukuran file sehingga bisa dilihat via internet. Jika Anda menginginkan VCD dengan kualitas lebih baik bisa memesan dalam bentuk VCD. Silahkan didownload. Semoga bermanfaat.


Jika Anda berminat dengan video ini bisa saya kirimkan ke alamat Anda dengan menganti biaya pengandaan CD dan ongkos kirimnya. Ongkos pengandaan sekitar Rp.6500 rupiah,sedangkan ongkos kirim tergantung alamat dan expedisi yang digunakan.
Bagi Anda yang berminat silahkan kirim email ke: isroi93@gmail.com. Insya Allah akan saya kirimkan secepatnya.


Petunjuk Pengomposan Jerami oleh Pak Haji Zaka
Video Pengomposan Jerami bagian 1


Video Pengomposan Jerami bagian 2


Video Pengomposan Jerami bagian 3


Jika Anda berminat dengan video ini bisa saya kirimkan ke alamat Anda dengan menganti biaya pengandaan CD dan ongkos kirimnya. Ongkos pengandaan sekitar Rp.6500 rupiah,sedangkan ongkos kirim tergantung alamat dan expedisi yang digunakan.
Bagi Anda yang berminat silahkan kirim email ke: isroi93@gmail.com. Insya Allah akan saya kirimkan secepatnya.


Pupuk Kompos Jerami: Mudah, Murah, & Cepat

buku pupuk organik granulPenelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Tanah menemukan bahwa kandungan bahan organik di sebagian besar sawah di P Jawa menurun hingga 1% saja. Padahal kandungan bahan organik yang ideal adalah sekitar 5%. Kondisi miskin bahan organik ini menimbulkan banyak masalah, antara lain: efisiensi pupuk yang rendah, aktivitas mikroba tanah yang rendah, dan struktur tanah yang kurang baik. Akibatnya produksi padi cenderung turun dan kebutuhan pupuk terus meningkat. Solusi mengatasi permasalah ini adalah dengan menambahkan bahan organik/kompos ke lahan-lahan sawah. Kompos harus ditambahkan dalam jumlah yang cukup hingga kandungan bahan organik kembali ideal seperti semula.

Baca juga: Pengendalian hama padi dengan pestisida organik.


Informasi dan pemesanan aktivator pengomposan Promi: klik di link ini


Praktek pembuantan kompos jerami oleh H Zaka, Ket. Gapoktan Sulih Asih, Cigombong, Bogor


Lihat lanjutan video ini di Video Praktek Pengomposan Jerami


Continue reading

Budidaya Padi Sehat

Budi Daya Padi Sehat Buku ini aku tulis bersama dengan Pak Haji Zaka. Buku ini merupakan pengalaman lapang pak haji Zaka dalam melakukan budidaya pad. Buku ini statusnya masih draf dan masih perlu beberapa perbaikan dan penambahan materi.  Beberapa materi yang belum dimasukkan dalam buku ini adalah materi tentang bioinsektisida, bioherbisida, dan biofungisida.

Continue reading