Tag Archives: Fotografi

Tips Android: Mengolah Foto dengan Adobe Lightroom Mobile

image
Sumber: Flowers. Diolah dengan Adobe Lightroom Mobile

(Gambar screenshot dari HP Pribadi)

Adobe Lightroom merilis softwere untuk platform Android. Applikasi pengolah foto yang sangat populer ini tersedia gratis. Hasilnya luar biasa. Namun, aplikasi ini perlu koneksi internet dan memakan cukup banyak sumberdaya Smartphone Android.


Baca juga: Tips Android | Fotografi


Adobe Lightroom Mobile bisa didownload di Google Playstore: Adobe Lightroom Mobile. Cara menginstallnya mudah dan pemakaiannya juga mudah. Jika Anda sudah pernah menggunakan LIghtroom sebelumnya di laptop atau PC akan segera familier dengan applikasi ini.

image
Sumber: Download dan install Adobe Lightroom Mobile di Google Playstore

(Gambar screenshot dari HP Pribadi)

image

(Gambar screenshot dari HP Pribadi)

Adobe Lightroom Mobile menggunakan mekanisme yang mirip dengan versi dekstopnya. Pertama foto yang akan diedit mesti di-import dulu ke koleksi. Anda juga bisa memberi nama koleksi2 foto tersebut.

Continue reading

Fotografi: Memotret Hutan Gunung Bunder

Gunung Bunder Bogor

Hutan di Gunung Bunder, Bogor

Saya suka memotret dan fotografi, tapi saya tidak punya waktu khusus untuk melalukan hobi saya ini. Saya memotret setiap ada kesempatan. Memotret apa saja. Dan seringkali memotret sambil jalan-jalan bersama keluarga. Salah satunya ketika memotret hutan di Gunung Bunder.

Continue reading

Tip Fotografi: Pass photo dengan Kamera HP

passphoto dengan kamera HP

Passphoto Ibrahim.


Passphoto yang berukuran 3×4 atau 2×3 banyak kita perlukan untuk mengurus berbagai dokumen, mulai dari KTP, ijazah, SIM, surat pengantar, asuransi, BPJS, dan urusan ‘tetek bengek’ lainnya. Jaman dulu kita perlu pergi ke studio foto untuk mendapatkan passphoto itu. Tapi kini dengan kamera yamg ada di HP pun kita bisa membuat passphoto sendiri.

Kualitas dan resolusi kamera ponsel/ smartphone sudah lebih dari cukup untuk membuat passphoto yang berukuran kecil. Kamera ponsel ini bisa kita manfaatkan foto setengah badan. Bagian yang perlu diperhatikan adalah pencahayaan dan background/latar belakang. Pertama-tama kita perlu mencari latar belakang yang bersih. Saya biasanya memakai tembok yang bersih. Warna tembok sebaiknya terang, bisa warna putih, krem, biru muda atau warna lainnya. Kalau tembok Anda tidak ada yang bersih, boleh juga pakai tembok tetangga.

Berikutnya adalah pencahayaan. Perhatikan pencahayaan yang ada. Lokasi memotret sebaiknya cukup cahaya dan cahayanya lunak (soft). Maksudnya cahayanya tidak kontras. Cahaya merata ke semua bagian. Jika perlu bisa memakai reflektor dari kertas putih/lembaran styrefoam untuk menyeimbangkan pencahayaan.
Continue reading

Fotografi Asik dengan Kamera Saku

image

Setelah menunggu cukup lama akhirnya buku saya tentang fotografi akhirnya terbit juga. Judulnya  Fotografi Asik dengan Kamera Saku setebal 94 halaman yang diterbitkan oleh Penerbit Andi, Yogjakarta. Draft buku ini saya tulis dua tahun lalu ketika saya masih tinggal di Göteborg. Sebagiaan besar isi buku ini adalah catatan-catatan saya tentang fotografi yang saya tulis di blog ini (baca: Fotografi).

Potongan-potongan catatan saya tentang fotografi itu saya kumpulkan, saya susun ulang, dan saya lengkapi hingga menjadi draft sebuah buku. Sebagian besar ilustrasinya adalah foto2 yang saya ambil di Göteborg. Beberapa foto adalah foto baru yang saya ambil sepulang dari GTB.

Continue reading

Fotografi Asap Rokok yang Menajubkan oleh Thomas Herbrich

image

Asap ternyata bisa jadi ‘foto model’ yang menarik. Setidaknya itu yang dibuktikan oleh seniman fotografi Jerman Thomas Herbrich. Meskipun kelihatannya sepele, memotret asap tidaklah mudah. Herbrich perlu waktu hingga tiga bulan dan memotret ratusan ribu kali untuk mendapatkan foto2 asap yang sangat menajubkan.

Herbrich mengatakan bahwa pada awalnya dia meremehkan gerakan asap rokok. Ternyata gerakam asap rokok sangat cepat dan tidak bisa ditangkap dengan menggunakan lampu flash biasa. Untuk mendapatkan foto2 itu Herbrich menggunakan kecepatan rana 1/10000 detik atau lebih cepat lagi. Perlu kesabaran yang luar biasa. Namun, hasilnya memang sangat menajubkan. Kerja kerasnya terbayarkan oleh hasil karya fotografinya.

Catatan fotografi

image

image

Continue reading

IMAGE COLLECTION: National Geographic

image

Salah satu kekuatan majalah national geographic adalah kualitas foto2nya. Artikel2 di majalah national geographic menjadi lebih hidup dan menarik. Bahkan seringkali foto2nya lebih ‘kuat’ dari tulisannya sendiri. Banyak foto2 di majalah National Geographic yang terkenal dan iconic. Fotografer National Geographic juga banyak yang terkenal, seperti Steve Mc Curry dan Sebastiao Salgado.

Seringkali saya menikmati foto2 koleksi National Geographic sebagai pengantar tidur. Buku koleksi foto ini memuat ratusan foto sejak ratusan tahun lalu. Foto2nya benar2 menarik, sehingga kami tidak bosan membolak-balik halaman buku ini.

image

image

image

image

Kuliah Fotografi dengan Steve Mc Curry

Stave Mc Curry juga membuat beberapa buku. Jika Anda menyukai fotografi dokumenter atau fotografi jurnalistik, buku-buku Steve Mc Curry sebaiknya Anda miliki. Buku-bukunya berbahasa Ingris dan Anda bisa membelinya di toko online terbesar Amazon.com.

Berikut beberapa buku Steve Mc Curry yang dijual di Amazon. Harganya masih terjangkau. Silahkan!

Fotografi: Memotret Anggrek dengan Latar Belakang Hitam

image

Foto anggrek yang indah ini hanya saga foto dengan menggunakan kamera HP saja. Hasilnya boleh diadu dengan kamera DSLR. Triknya sederhanya saja, hanya menempatkan latar belakang hitam.

Sekelias ketika saya pertama melihat bungga anggrek ini sangatlah tidak menarik. Tanamannya kurang terawat. Bahkan akarnya kering kerontang dan banyak sarang laba-laba. Namun, bunga anggrek kuning ini unik. Jarang saya melihat bunga anggrek dengan warna ini. Saya jadi ingin memotretnya.

Lokasi anggrek ini ada di rumah kaca. Latar belakangnya yang sedikit kurang teratur tidak cocok untuk latar belakang pemotretan. Jadi saya berfikir untum memakai latar belakang putih atau hitam. Kebetulan ada kain hitam, jadilah kain ini sebagai latar belakang. Dengan bantuan teman saya mulai memotrer.

image

Pot sata taruh di atas kursi dan kainnya dipegang dengan tangan.

Cahaya di dalam rumah kaca cukup bagus untuk memotret. Cahayanya lunak, sehingga tidak membuat kontras dan mengurangi bayangan. 

Saya memotret menggunakan HP Samsung Note 2. Beberapa setting kamera yang saya lakukan adalah: meteringnya terpusat, fokusnya macro, iso terendah, quality terbaik. Saya memotret beberapa kali. Hasilnya seperti foto di bawah ini. Foto2 ini tidak saya edit. Editing hanya untuk mengurangi ukurannya saja agar mudah diupload.

image

image

image

Fotografi Portrait

Fotografi portrait http://isroi.com

Fotografi portrait
http://isroi.com

Fotografi asik dengan kamera saku

Buku Fotografi Asik dengan Kamera Saku

Di halaman Wikipedia, fotografi portret (portrait) didefinisikan sebagai fotografi dari orang atau sekelompok orang yang menampilkan ekspresi, personaliti/karakter, dan mood/emosi dari subjek yang difoto. Memotret orang susah-susah gampang. Tantangan memotret orang adalah bagaimana bisa menangkap ‘mood’ subjek tersebut.

Untuk memotret orang saya lebih suka menggunakan lensa normal (35mm atau 50mm) dengan bukaan rana yang lebar, sedangkan kecepatan rananya menyesuaikan pengaturan sebelumnya. Pengaturan ini cukup membuat Dof (deep of field) yang sempit, sehingga latar belakang subjek foto bisa dibuat sedikit kabur. Karena saya tidak punya perlengkapan lighting, semua foto saya hanya mengandalkan cahaya alami atau cahaya dari lampu biasa. Bahkan saya sangat jarang menggunakan lampu flash bawaan kamera. Cahaya yang saya suka adalah cahaya matahari. Terutama cahaya matahari yang menerobos lewat jendela atau pintu di pagi atau sore hari. Cahaya matahari ini lebih terkesan ‘lembut’. Saya juga lebih suka cahaya yang berasal dari sisi samping subjek. Arah cahaya ini akan membentuk profil wajah.

Bagian yang lebih menantang lagi adalah bagaimana mendapatkan sudut pemotretan yang tepat agar ekspresi, mood, dan karakternya bisa menonjol dalam foto. Biasanya saya mencoba berbagai macam sudut pengambilan gambar dan memotret berkali-kali sampai diperoleh foto yang diinginkan.

Dalam beberapa kasus, saya hanya bisa memotret sekali dengan persiapan yang ala kadarnya. Namun, dengan sedikit kejelian, dan kalau beruntung bisa diperoleh gambar yang cukup bagus. Contohnya fotonya Keke, keponakan saya, yang saya foto cuma beberapa kali; fotonya Ahmad, orang arab, yang saya foto cuma sekali di dalam tram; lalu fotonya Mbah Kakung yang saya foto cuma sekali juga.

Fotografi portrait http://isroi.com

Fotografi portrait
http://isroi.com

Fotografi portrait http://isroi.com

Fotografi portrait
http://isroi.com

Fotografi portrait http://isroi.com

LG
Fotografi portrait
http://isroi.com

Fotografi portrait http://isroi.com

Bu Dhe Utiek
Fotografi portrait
http://isroi.com

Fotografi portrait http://isroi.com

Pak Dhe Muslim
Fotografi portrait
http://isroi.com

Fotografi portrait http://isroi.com

Rochmat Supraba
Fotografi portrait
http://isroi.com


Continue reading

Tips Fotografi: Melihat dengan ‘kacamata’ kamera

tip fotografi high key

Seputih Cintaku padaMu

Objek foto yang biasa-biasa saja bisa jadi menarik kalau kita melihatnya dengan ‘kacamata’ kamera. Sama halnya jika kita memotret dengan ‘kacamata’ manusia, objek yang menarik bisa jadi terlihat biasa-biasa saja.

Misalkan saja rangkaian bunga yang sudah berumur beberapa hari ini. Di lihat sepintas tidak ada yang menarik dari rangkaian bunga ini untuk di foto. Bunga-bunganya sudah mulai layu dan warnanya juga sudah pudar. Dilihat dari ‘angle’ mana pun sulit untuk mendapatkan foto yang bagus.

tip fotografi high key bunga layu

Tapi jangan dulu putus asa. Eksplorasi terhadap objek foto tetap perlu dilakukan. Cobalah melihat dengan menggunakan ‘kacamata’ kamera. Maksudnya, melihat dengan bidang segiempat atau bingkai foto. Cobalah membayangkan Anda melihat objek dengan menggunakan bingkai foto atau bingkai gambar. Awalnya cobalah dari jarak yang cukup jauh, seluruh bagian rangkaian bunga masuk ke dalam ‘frame’ atau ‘bingkai’ foto. Saya sudah mencobanya. Dan, untuk objek rangkaian bunga ini sama sekali tidak ada ‘frame’ yang menarik. Sekarang, cobalah untuk lebih dekat atau ‘close-up’. Cobalah untuk mendekat ke objek dan carilah ‘frame’ yang paling menarik.

Alhamdulillah. Akhirnya setelah mencoba beberapa kali dan memotret beberapa kali, saya mendapatkan foto yang lumayan bagus. Yaitu, foto close-up bunga putih. Saya memotret dengan menggunakan kamera di HP Samsung Galaxy Note 2 milik saya. Dan untuk pengolahan saya coba menggunakan aplikasi HDR fx lite dan Adobe Lightroom 4. Hasilnya tidak mengecewakan saya suka sekali, karena nuansanya ‘high key’.

Selamat mencoba.

Artikel tip fotografi dengan kamera saku bisa dilihat di sini: Tips Fotografi

tip fotografi high key

Seputih Cintaku padaMu

Continue reading