Tag Archives: Kuliner

Jajanan Ndeso di Pasar Tukangan Magelang

isroi_kuliner_tukangan-1

Jenang Blendung, gempol, tiwul, gatot, lopis, biji jali-jali, gendar, ketan, jenang jewawut, jenang kacang ijo kupas, jenang candil, coro bikan, semua jajanan ‘ndeso’ ini bisa dijumpai di pasar Tukangan Magelang. Meskipun pasar ini kecil, dan berada di gang tukangan, tapi ramai sekali. Pasarnya bersih, tdk bau, dan barang-barang yang dijual berkualitas.

Orang luar Magelang mungkin tidak akan mengira jika di balik gang di gapura ini ada pasar yang cukup ramai. Meskipun tempatnya di lorong sempit dan tidak terlalu besar, di dalam pasar ini dijual jajanan ‘Ndeso’ yang mengoyang lidah.
Sekilas dari luar gapura ini tidak jauh beda dengan gapura di gang-gang lain. Di balik gapura inilah terletak ‘Pasar Tukangan’ Magelang. Posisinya di tengah kota di daerah Pecinan (Pecinaan). Daerah ini memang dikenal dengan nama pencinan, karena memang mayoritas warganya adalan para keturuanan cina. Seperti daerah pecinaan yang lain, banyak toko-toko di wilayah ini.

isroi_kuliner_tukangan-1-11

Lebar gang ini hanya sekitar 2 meter. Sempit. Tetapi begitu masuk ke gang ini di kedua sisinya banyak penjual yang menjajakan dagangannya. Panjang lorong ini tidak terlalu panjang, mungkin sekitar 100 – 150 meter saja. Meskipun begitu, para pedagang sudah berjejalan mulai dari satu ujung ke ujung yang lain. Hampir semua barang kebutuhan sehari-hari bisa ditemukan di pasar ini. Mulai dari sayuran, buah-buahan, daging, ayam, jamu, ikan, bahkan daging babi pun banyak yang jual. Meskipun kecil, barang-barang yang dijual di pasar ini berkualitas baik. Maklum para pembelinya adalah encik-encik yang berkantong tebal. Pokoknya barang dagangannya pilihan. Harganya pun menyesuaikan dengan kualitasnya.

isroi_kuliner_tukangan-1-6

Kadang-kadang saya mengantar istri ke pasar. Jika di pasar-pasar lain biasanya saya hanya menunggu di luar, tapi kalau di pasar Tukangan saya sering ikut masuk ke pasar. Alasannya karena di pasar ini jajanan pasarnya enak-enak. Jajanan yang mungkin sudah jarang ditemui di tempat lain, di pasar ini bisa ditemukan.

Jenang Blendong

isroi_kuliner-1-6

Jenang blendong adalah jajanan pasar yang dibuat dari jagung putih lokal dituangi dengan jenang beras putih manis. Jagungnya adalah jagung lokal yang pulen. Jagung ini ditaburi parutan kelapa dan sedikit garam. Rasanya gurih enak. Rasanya semakin lengkap setelah dicampur dengan rasa manis dari jenang beras putih. Mak Nyus tenan…….

isroi_kuliner_tukangan-1-9
Continue reading

Kuliner Khas Pati; Sego Gandul Gajah Mati & Soto Kemiri

Setiap daerah memiliki masakan khas yang bisa mengoyang lidah, termasuk Pati, kota kecil di pesisir utara Jawa Tengah. Pati memiliki kuliner khas yang tidak ditemukan di kota-kota lain, yaitu: Soto Kemiri dan Nasi Gandul Ds Gajah Mati.

Sego Gandul Gajah Mati

Sego Gandul Gajah Mati

Sego Gandul dari desa Gajah Mati, kuliner khas Pati

Namanya Sego Gandul, tapi jangan terkecoh dengan namanya. ‘Gandul’ dalam bahasa jawa artinya adalah buah pepaya, sedangkan ‘sego’ artinya adalah nasi. Namun sego gandul bukanlah nasi pepaya. Sego Gandul adalah nasi yang diberi masakan daging kuah.

Daging sapi yang telah dibubui dan dimasak tersedia di meja dengan berbagai pilihan, seperti empal, kulit, hati, lidah, paru, dan telur rebus. Daging-daging dan telur itu telah direbus dengan bumbu yang menurut saya seperti bumbu bacem. Pembeli memilih daging mana yang disukai. Daging pilihan itu akan dipotong-potong dengan gunting, diletakkan di atas nasi putih, diberi kecap manis, bawang merah goreng, dan sambel kalau suka pedas. Kuahnya adalah kuah santan yang sangat kental berwarna coklat kemerahan, seperti kuah gulai atau coto makasar. Kuah ini nikmat dengan rasa kaldu sapi yang dibuat dengan merebus lemak, tulang, tulang kaki atau kikil. Kuah kental itu diguyurkan ke atas nasi dan potongan daging tadi.

Piring tempat makannya diberi lapisan selembar daun pisang. Daun pisang ini memberi citarasa yang khas pada sego gandul. Makannya bisa menggunakan sendok logam atau sendok daun pisang alias ‘suru’. Daun pisang disobek beberapa centi lebarnya, kemudian dilipat dan ditekuk sedemikian rupa sehingga bisa untuk menyendok nasi.

Sego Gandul memiliki citarasa asli Jawa Tengah yang terkenal gurih dan manis. Kuahnya yang kental menambah kuat rasa dagingnya. Sego gandul sangat nikmat dimakan dalam kondisi panas dan dipadu dengan tempe goreng atau krupuk.

Warung sego gandul biasanya diberi embel-embel tulisan ‘Asli Gajah Mati’. Memang sego gandul ini berasal dari Ds Gajah Mati, salah satu desa di sisi timur kota Pati yang dekat dengan terminal bis. Di pingir-pingir jalan desa ini memang banyak dijumpai warung sego gandul. Kini warung sego gandung tidak hanya ada di desa Gajah Mati. Warung sego gandul hampir bisa ditemui di semua ruas jalan kota Pati, terutama ruas jalan utama. Jika Anda kebetulan sedang lewat kota Pati via jalur pantura, rasanya kurang afdhol jika tidak mampir makan sego gandul.
Continue reading

Catatan Kuliner: Bermacam-macam Kuliner Jajanan Jenang di Magelang Jawa Tengah

This slideshow requires JavaScript.

Jajanan jenang mungkin bisa ditemukan di mana-mana, tetapi di Magelang ada warung yang menyediakan jenang yang unik dan nikmat. Lokasinya di dekat pasar Tukangan Magelang, ada warung jenang yang berjualan di emperan toko di atas trotoar jalan. Jenang yang dijual di warung ini bervariasi, unik, dan rasanya nikmat. Jenang yang dijual di warung ini antara lain adalah: jenang candil, jenang ketela, jenang mutiara, jenang kacang ijo kupas, jenang sagu ambon, dan yang paling unik adalah jenang jewawut.

Kalau kebetulan Anda sedang lewat kota Magelang dan suka mencoba kuliner, rasanya tidak rugi kalau mampir sejenak di warung jenang ini. Tidak sulit menemukan warung jenang ini. Letaknya di tengah kota. Jika Anda dari arah Semarang, langsung saja melalui jalur utama lewat jalan Pemuda (pusat pertokoan kota Magelang), sebelum pasar gede Magelang ada pertigaan ke kanan menuju pasar tukangan. Di perempatan pasar tukangan belok ke kanan sedikit. Jika Anda dari arah Yogyakarta atau Purworejo, jalan terus melalui jalan utama sampai ke pasar gede Magelang. Dari pasar gede belok ke kiri, sebelum RSU Magelang di pertigaan pertama belok ke kanan terus sampai ke perempatan pasar tukangan. Warung jenang ini tidak jauh dari perempatan pasar tukangan.
Continue reading

Gulai Kepala Salmon

image

Masih segar dalam ingatan saya waktu makan di RM Padang Pagi Sore di Palembang. Salah satu menu favorit saya adalah gulai kepala kakap. Satu piring berisi satu kepala, sudah cukup memenuhi isi perut. Meskipun hanya bagian kepala, tapi dagingnya banyak sekali. Makannya pun mesti sabar dan pakai tangan, ‘sendok alami’ karunia Allah.

Nah, di Göteborg tidak ada yang namanya ikan kakap. Memang sih di sini dekat laut dan banyak yang jual ikan, namun harganya itu ….minta amphyunnn….. Salah satu makanan ikan yang mewah adalah ikan Salmon. Dagingnya yang merah segar rasanya nikmat sekali. Ikan salmon di makan mentah tanpa di masak. Dagingya dipotong tipis-tipis. Daging salmon biasa dimakan dengan kentang, menu tambahan baquete, atau susi.

Continue reading

Ayam Bakar Mbah Saliyan, Resep Rahasia Keluarga

ayam bakar mbah saliyan

Resep ayam bakar sudah banyak sekali, tetapi rasanya tidak ada yang seperti resepnya Mbah Saliyan. Resep keluarga yang sudah jarang dipraktekkan. Rasanya enak banget.

Resep ini adalah resep rahasia keluarga istriku. Nenek kami tinggal di kampung saliyan, karena itu kimi sering memanggilnya Mbah Saliyan. Mbah Saliyan punya resep ayam bakar yang sangat nikmat. Ayam bakar ini hanya disajikan di acara-acara spesial saja dan selalu jadi sajian favorite keluarga, seperti awal Ramadhan, lebaran, atau acara kumpul-kumpul keluarga.

Mbah Saliyan sudah lama sekali meninggal. Tidak banyak yang ditinggali resep ayam bakar ini. Salah satu anak/cucu yang masih punya catatan resep Mbah Saliyan adalah bapak mertuaku. Bapak masih menyimpan sobekan kertas berisi tulisa tangan resep rahasia ini. Biasanya, puasa hari pertama, kami akan meraktekkan lagi resep rahasia keluarga ini.

ayam bakar mbah saliyan
Continue reading

SEGO MEGONO

Ada sebuah tradisi di daerah Temanggung, Wonosobo, dan Magelang sebelum memulai panen. Biasanya sebelum memulai musim panen padi, para petani di desa mengadakan selamatan. Uniknya adalah masakan yang disajikan pada saat acara selamatan itu, yaitu: SEGO MEGONO. Kadang-kadang sego megono juga disajikan pada saat kerjabakti atau gugur gunung.

Sego Megono

Sego Megono

Keunikan sego megono ini adalah nasi dan sayurnya dicampur jadi satu. Seperti halnya nasi goreng, nasi yang dimasak lagi. Nah..sego mengono ini dibuat dari nasi yang ‘akas’ atau ‘pero’ kemudian dimasak lagi dengan menambahkan beberap sayuran. Sayur yang ditambahkan adalah daun ‘lembayung’ (daun kacang), diberi ‘urap’ kelapa muda, diberi ikan teri besar dan cabe rawit. Rasanya mantap sekali. Makannya ditambah dengan ikan asin dan krupuk…..mak….nyossss…. tenann……!!!!!

Kuliner TOP Indonesia: TENTANG PER-SAMBAL-AN

sambel masakan


PERINGATAN: Sebelum baca artikel ini siapkan tissue atau sapu tangan. Dijamin ‘ngiler’ !!!!!

Baca juga tips menghilangkan rasa pedas di mulut.


Sambel atau bahasa kerennya ‘chili souce’ adalah pelengkap makan yang paling digemari di Indonesia. Rasanya, makan tidak ‘afdhol’ kalau tidak pake sambel yang bahan baku utamanya adalah cabai ini. Berikut ini beberapa sambel yang bisa membuat mulut kita banjir air liur.

sambel masakan

Sambel memang unik, baru lihat saja sudah bisa merangsang keluarnya air liur. Apalagi makan sambel, banjir air liur.

Meskipun bahan dasarnya sama, cabai, sambel memiliki banyak variasi yang dipadukan dengan jenis makanan yang berbeda-beda. Macam-macam sambel dan cabai yang sering di buat antara lain seperti saya sebutkan di bawah ini.


Catatan: sebagian besar resep yang saya sebutkan di sini adalah buatan Emakku sendiri.


LOMBOK CEPLUS

sambel masakan

Makan sambel yang paling sederhana. Cabai utuh dimasukkan ke mulut dan ‘nguleknya’ langsung di dalam mulut. Tidak semua cabai enak diceplus. Cabai yang biasa diceplus hanya cabai rawit (rawit merah, rawit hijau, rawit kuning). Makanan yang sering dimakan dengan cabai, misalnya: goreng-gorengan (tempe, tahu), lompia, resoles, mie, dan lain-lain.

Continue reading

Jenang Blendung

Makanan jaman dulu kadang-kadang ngangeni. Ketika itu masih SD, 29 tahun yang lalu, aku sekolah di sebuah SD Inpres, namanya SD Cacaban 2. Letaknya di balik bukit Gunung Sukorini, bukit kecil yang digunakan untuk makam. Nah…di sekolah kami ada beberapa makanan yang dijual di belakang sekolah. Tidak seperti sekolah jaman sekarang, makanannya kebanyakan makanan olahan yang banyak mengandung bahan pengawet dan pewarna. Makanan jaman dulu makanan tradisional. Salah satu makanan favoritku yang sering aku beli adalah JENANG BLENDUNG. Harganya waktu itu masih sangat murah, kalau tidak salah cuma Rp. 5 atau Rp. 10 per pincuk. (catatan: bayar sekolahku waktu itu cuma Rp. 150/bulan).

Jenang Blendung

Jenang Blendung


Continue reading

SUP BIBIR IKAN

sub bibir ikan

Sub Bibir Ikan

Sup Bibir Ikan, agak aneh dan janggal kedengarannya, tp ini benar-benar nama masakan paling aneh yg pernak saya makan. Rasanya unik, kenyal-kenyal, dan uenak tenan…..!!!!

Ceritanya begini. Suatu hari saya mendapat undangan pernikahan seorang teman di Kediri, Erwin Tan. Saya datang dengan sahabat saya Muh ‘Memet’ Amat. Acara berlangsung di sebuah restoran terkenal di tengah-tengah kota Kediri. Satu persatu prosesi acara berjalan khidmat. Kami dengan setia mengikutinya. Meskipun pantat penat habis naik bis setengah hari & perut sudah mulai protes.

Sub bibir ikan
Continue reading

Tip Kuliner: Rahasia Kelezatan Masakan Tumis Emak

Sambel Brambang

Sejak kecil aku biasa makan di rumah. Makan masakan buatan Emakku sendiri. Masakan Emak memang bukan masakan yang istimewa, masakan biasa-biasa saja yang sering dibuat oleh Ibu-ibu yang lain. Misalnya saja sayur tumis, ada tumis kangkung, tumis kacang, tumis buncis, sambel goreng tahu, sop kubis, soto, sambel goreng tahu, dan lain-lain.
Continue reading